SuaraKaltim.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 hingga 4 di pulau Jawa-Bali dan di luar kedua pulau tersebut akan berakhir hari ini, Senin (23/8/2021).
PPKM darurat sendiri sudah berlaku sejak hari Sabtu (3/7) lalu. Mulanya PPKM darurat direncanakan selesai 20 Juli. Namun diperpanjang hingga 25 Juli kemarin.
Setelah itu PPKM darurat berubah nama menjadi PPKM dengan skala level 4, 3, hingga 2. Kemudian kebijakan itu diperpanjang lagi hingga 2 Agustus. Berakhir di tanggal tersebut, perpanjangan kembali dilakukan sampai 9 Agustus.
PPKM berskala level itu kembali diperpanjang lagi sampai 16 Agustus. Kembali melakukan konferensi pers soal PPKM, Pemerintah Pusat pun kembali memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4, 3, dan 2 sampai hari ini.
Baca Juga: Jumlah Ruas Ganjil Genap Jakarta Akan Dikurangi, Namun Ini Syaratnya
Timbul pertanyaan dikalangan masyarakat apakah PPKM level 4, 3, dan 2 di pulau Jawa-Bali ataupun luar Jawa-Bali akan diperpanjang kembali? Mari kita simak arahannya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikut.
Pemerintah Daerah fokus isoter
Disadur dari Suara.com, Presiden Jokowi mengatakan virus corona varian terbaru ini sangat susah diprediksi. Pemerintah pun meminta agar semua pihak bisa berhati-hati walaupun dalam beberapa waktu terakhir terdapat penurunan kasus penularan dan penurunan bed occupancy rate (BOR) di sejumlah wilayah.
Berdasarkan covid19.go.id, pada Minggu (22/8/2021) pukul 11.30 WIB, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.967.048 kasus, dengan 3.522.048 telah sembuh dan 125.342 meninggal dunia.
Selanjutnya, agar dapat menurunkan penyebaran kasus, Presiden ke-7 Indonesia ini memerintahkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengurangi tingkat isolasi mandiri (Isoman) yang dilakukan masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Jangan Buru-Buru Longgarkan PPKM, Begini Saran Epidemiolog
Pemda diminta mengganti fokus isoman menjadi isolasi terpusat (isoter). Menurutnya, isoter ini akan sangat mengurangi penyebaran Covid-19 dikalangan masyarakat.
Selain itu, stok obat-obatan juga harus selalu tersedia dan segera diberikan bagi yang membutuhkan. Isoter dianggap akan menjadi kunci yang baik, untuk mengurangi penyebaran dan kematian akibat Covid-19.
Percepatan program vaksinasi
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meminta program vaksinasi harus dipercepat. Diharapkan, jangan sampai ada tumpukan stok vaksin.
Kabarnya, bulan Agustus ini Indonesia akan banyak kedatangan vaksin Covid-19, yang dapat dimanfaatkan untuk memecut tingkat vaksinasi di tiap daerah.
Hingga Senin siang, belum ada pengumuman soal kebijakan lanjutan PPKM ini. Pemerintah hanya menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air sudah melandai.
Namun, beberapa arahan dari Presiden Jokowi tersebut diharapkan menjadi acuan yang pas bagi pemerintah untuk menentukan perpanjangan kebijakan PPKM level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali atau di luar Jawa-Bali.
Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
Terkini
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen