Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 18:13 WIB
Ilustrasi perumahan elit. (Dok. Dekoruma)

SuaraKaltim.id - Program sejuta rumah akan segera dilakukan. Melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nampaknya tak ingin buang waktu demi program tersebut.

"Program Sejuta Rumah ini akan terus didorong agar masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak," ujar Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo, di kutip dari Suara.com, Jumat (27/8/2021).

Ia menjelaskan, Kementerian PUPR kini sedang melaksanakan Program Sejuta Rumah, dimana program tersebut merupakan salah satu program prioritas pemerintah, dalam pemenuhan major project yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024, melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat.

Dari program ini, pemerintah mempunyai target membangun satu juta unit rumah bagi masyarakat. Dimana hal itu terbagi ke dalam dua sektoral. Yakni rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 70 persen, dan 30 persen rumah peruntukkan bagi non-MBR.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ustadz Yahya Waloni Dilarikan ke Rumah Sakit

Program ini mencakup pembangunan rumah khusus, rumah susun, penyaluran bantuan prasarana, rumah swadaya, sarana, dan utilitas rumah bersubsidi, KPR bersubsidi serta dukungan pemerintah daerah dan swasta juga terus dilaksanakan.

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengutarakan Program Sejuta Rumah menjelang HUT ke-76 RI sudah mencapai angka 515.107 unit rumah, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Seiring dengan pembangunan perumahan yang terus dilaksanakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Serta para pengembang perumahan dan masyarakat.

Menurutnya, berdasarkan arahan Menteri PUPR pelaksanaan Program Sejuta Rumah akan terus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Karena kebutuhan rumah di Indonesia masih cukup tinggi.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap dukungan dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan, untuk bersama-sama menyukseskan Program Strategis Nasional tersebut.

Baca Juga: Istri Rekam Suami Ngomel Lihat Rumah Berantakan, Omelannya Bikin Nyengir

Load More