SuaraKaltim.id - Stres dan depresi bisa beresiko tinggi terjadi kepada orang yang kurang menghabiskan waktu senggangnya lebih sedikit dari yang seharusnya. Fakta tersebut diperoleh dari sebuah penelitian di Ohio State University.
Selin Malkoc, rekan penulis studi yang mengungkapkan fakta tersebut.Dia mengatakan, orang seperti itu dapat memiliki masalah kesehatan mental yang lebih buruk.
"Ada banyak penelitian yang menunjukkan, waktu senggang memiliki manfaat kesehatan mental dan membuat kita lebih produktif, serta mengurangi dampak stres," ungkapnya yang disadur dari Suara.com, Minggu (29/8/2021).
"Tetapi kami menemukan, jika orang mulai percaya waktu senggang itu sia-sia, mereka mungkin akan menjadi lebih tertekan dan lebih stres," lanjutnya.
Baca Juga: Para Ahli Menyarankan Tidak Perlu Mandi Setiap Hari, Alasannya?
Melalui hasil survei yang pernah dilakukan kepada 199 mahasiswa, mereka kemudian dinilai berdasarkan seberapa banyak
menikmati aktifitas rekreasi selama senggang dan mengukur tingkat kebahagiaan, kecemasan, depresi, serta stres di diri mereka.
Hasilnya memperlihatkan, semakin akseptor merasa waktu luang itu sia-sia, maka semakin sedikit pula bagi mereka menikmati kegiatan di waktu senggang, dan semakin rendah tingkat kebahagiannya.
Dampak yang ditimbulkan bagi mereka juga berisiko meningkatkan kecemasan, depresi, hingga stres.
Pandangan negatif tentang waktu senggang tak hanya terjadi di negara Amerika Serikat. Tetapi juga di India.
"Kita hidup dalam masyarakat global, dan juga mendengar pesan yang sama betapa pentingnya menjadi sibuk dan produktif," ungkap Rebecca Reczek.
Baca Juga: Pandemi Bikin Stres dan Cemas? Psikolog Beri Tips untuk Meredakannya
"Hasil kami juga menunjukkan, ketika mereka menganggap waktu senggang adalah pemborosan, mereka justru lebih tertekan dan kurang bahagia," tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari