SuaraKaltim.id - Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia diharap tak melonggarkan protokol kesehatan (Prokes) yang dijalani masyarakat. Bahkan penurunan tersebut diharap tidak menjadi euforia berlebih yang bisa saja terjadi.
Hal itu disampaikan Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tak terlalu bergembira dengan penurunan kasus, karena katanya masih ada ancaman varian baru yang mengintai.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu mengatakan, ada varian B.1.621 atau varian MU. Varian MU ini pertama kali terdeteksi di Kolombia, kemudian menyebar di Amerika Selatan, dan Eropa.
"Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin, saling mengingatkan, supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga," katanya dikutip dari Suara.com, Selasa (7/9/2021).
Ia juga meminta agar semua pihak harus saling mengingatkan untuk tetap patuh pada prokes 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Karena tadi sudah dijelaskan ada tadi varian MU, kalau ini berlanjut seperti ini terus akan bisa timbul varian-varian lain kita tidak tahu apakah lebih dahsyat atau lebih keras atau bagaimana," jelasnya.
Ia menyarankan kepada semua pihak di Bumi Pertiwi untuk tidak memanfaatkan pandemi dalam kepentingan politik.
"Jangan kita politisasi ini, kita bicarakan betul-betul, ini untuk keselamatan kita semua," tegasnya.
Untuk diketahui, pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jawa dan Bali mulai 7-13 September 2021. Kemudian untuk luar Jawa dan Bali mulai 7-20 September.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 13 September 2021, Dine In di Mall Berubah Jadi 60 Menit
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat