Alhamdulillah... Kukar Kembali Sumbang Kasus Sembuh Covid-19 Tertinggi di Kaltim

SuaraKaltim.id - Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi pada update harian kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (7/9/2021).

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhamad Ishak mengatakan tambahan kasus sembuh di Kutai Kartanegara sebanyak 132 kasus dari total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 700 kasus.

"Tambahan kasus kesembuhan lainnya terjadi di Berau 81 kasus, Kutai Barat 59 kasus, Kutai Timur 120 kasus, Paser 54 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 108 kasus, Bontang 90 kasus,Samarinda 48 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menegaskan kasus terkonfirmasi positif masih mengalami kenaikan sebanyak 400 kasus dengan sumbangan kasus tertinggi di wilayah Bontang dengan 87 kasus.

Baca Juga: Bukan Vaksin, Ini Pencegahan Pertama Agar Terhindar dari Berbagai Varian Virus Corona

Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 85 kasus, Kutai Barat 27 kasus, Kutai Kartanegara 64 kasus, Kutai Timur 30 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 48 kasus dan Samarinda 31 kasus.

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 153.310 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 143.622 kasus.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia masih mengalami kenaikan sebanyak 13 kasus dengan rincian di Berau 5 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus Covid-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.204 orang," ujar Andi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim, per 7 September 2021, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun Isolasi mandiri sebanyak 4.484 orang.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, India Perbanyak Oksigen dan Tempat Tidur

Pasien tersebut tersebar di Bontang sebanyak 807 orang, Balikpapan 741 orang, Berau 708 orang, Kutai Kartanegara 589 orang dan Kutai Barat 450 orang.

Selanjutnya, Kutai Timur 431 orang, Samarinda 375 orang, Paser 214 orang, Panajam Paser Utara 143 orang dan Mahakam Ulu 26 orang.

Sumber: ANTARA