SuaraKaltim.id - Juru Bicara Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB JAI) Yendra Budiana mengatakan seluruh Komunitas Ahmadiyah Indonesia. Baik yang ada di Sintang, Kalimantan Barat. Maupun di berbagai tempat di Indonesia mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita.
Kepada keluarga almarhum Bapak Yosep Sudiyanto. Wakil Bupati Sintang sekaligus Pelaksana Tugas Bupati Sintang, yang wafat hari ini Sabtu, 18 September 2021 di RSCM Jakarta.
"Semoga segala kebaikan dan amanah dalam tugasnya sebagai pemimpin masyarakat Sintang mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan memaafkan segala khilafnya, Aamiin," kata Yendra.
Bagi Ahmadiyah, kata Yendra, Wakil Bupati Sintang tentu punya beberapa kekurangan. Namun saat ini yang lebih penting mengenang kebaikannya. "Sesuai moto kami Love for all hatred for none. Cinta untuk semua tiada kebencian untuk siapa pun," ungkap Yendra.
Kadis Kominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan, saat dikonfirmasi membenarkan kabar duka tersebut. "Iya. Benar. Jenazah akan segera dibawa dari Jakarta ke Sintang. Jam 13.00 akan ada konferensi pers," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kurniawan mengungkapkan kondisi kesehatan Wakil Bupati Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia di Jakarta, Sabtu 18 September 2021.
Menurut Kurniawan dalam keterangan pers yang dipantau dari Pontianak, Yosep Sudiyanto berangkat ke Jakarta untuk berobat pada tanggal 8 September dan menjalani pemeriksaan di poli rawat jalan RSCM Jakarta.
"Kemudian, tanggal 12 September, beliau masuk rawat inap di rumah sakit yang sama untuk mendapat tindakan ablasi radiofrekuensi atau RFA," kata dia menjelaskan.
Berdasarkan situs halodoc, Ablasi radiofrekuensi atau radiofrequency ablation (RFA) adalah prosedur medis menggunakan energi panas untuk menghancurkan penyakit dan jaringan abnormal.
Baca Juga: MUI-FKUB Kalbar Bersikap soal Ahmadiyah Sintang: Semua Pihak Menjaga Suasana Sejuk
Namun pada tanggal 14 September, karena kondisi Yosep Sudiyanto mengalami perdarahan memanjang, tindakan RFA ditunda sampai tanggal 16 September.
"Tapi tanggal 16 September Bapak Yosep Sudiyanto mengalami demam dan sesak nafas, sehingga tindakan RFA ditunda kembali," kata dia.
Karena kondisi yang terus melemah dan saturasi oksigen Yosep Sudiyanto menurun, pada tanggal 17 September malam beliau dipindahkan ke ruang ICU.
"Namun pada tanggal 18 September pukul 10.58 WIB, Bapak Yosep Sudiyanto dinyatakan meninggal dunia di ruang ICU RSCM Jakarta," kata Kurniawan.
Menurut rencana, jenazah almarhum diberangkatkan Minggu (19/9) pagi dari Jakarta menuju Pontianak dan langsung dibawa ke Sintang.
"Jenazah almarhum Bapak Yosep Sudiyanto akan disemayamkan di Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang Jalan Pahlawan kelurahan Tanjung Puri. Rencana pemakaman almarhum Bapak Yosep Sudiyanto masih menunggu keputusan keluarga besar almarhum," kata Kurniawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio