SuaraKaltim.id - Polda Kalimantan Selatan meringkus komplotan kejahatan bermodus gendam lintas provinsi yang beraksi di banyak lokasi, baik di Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.
"Ada tiga tersangka ditangkap berinisial A, S, dan H di dua lokasi, yaitu Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin pada Sabtu (25/9)," kata Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah di Banjarmasin, Senin (27/9/2021).
Ketiga tersangka merupakan warga luar Kalsel. Pelaku A warga Gresik, Jawa Timur, S warga Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dan H warga Garut, Jawa Barat. Diungkapkan Andy, komplotan tersebut sengaja menyasar Kalsel dan Kalteng untuk aksi kriminalnya.
Sejumlah lokasi tindak pidana pencurian dengan pemberatan modus gendam telah dilakukan di antaranya di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan sejumlah tempat di Kalimantan Tengah. Unit Resmob Polda Kalsel dikomando AKP Endris Ary Dinindra yang memimpin Tim Gabungan Timsus Polresta Banjarmasin, Unit Resmob Polres Banjarbaru, Unit Resmob Polres Banjar serta Unit Resmob Polresta Palangka Raya, dan Unit Resmob Polda Kalteng mengejar komplotan pelaku setelah mendapat laporan salah satu korbannya.
Baca Juga: Viral Konvoi Moge Lintasi Jembatan Sei Alalak, Begini Respons Polisi
Setelah berhasil diamankan, polisi menemukan sejumlah barang bukti kartu ATM yang merupakan bagian dari modus gendam.
"Jadi pelaku ini menukar kartu pembayaran ATM korban dengan kartu ATM lain setelah terlebih dahulu korban dihipnotis dengan cara digendam. Pelaku kerap menawarkan barang-barang palsu seperti dolar AS palsu dan jam tangan mewah palsu," ujar Andy.
Adapun beberapa barang bukti hasil kejahatannya berupa satu ATM BRI milik korban, uang tunai Rp10 juta, satu unit mobil, dan dua unit ponsel turut disita.
"Para tersangka diproses hukum di Polres Banjarbaru. Kami ingatkan masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan modus gendam ini," tandas Andy. (Antara)
Baca Juga: Masyarakat Korban Banjir di Kalteng Terima Bantuan Sembako dan Kebutuhan Pokok
Berita Terkait
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Banjir Rendam 6 Desa di Kapuas Tengah, Ribuan Jiwa Terdampak!
-
Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya