SuaraKaltim.id - Sebanyak 77 warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), yang menjadi korban banjir sejak Sabtu 9 Oktober 2021 telah mengungsi ke sejumlah lokasi aman.
"Ada beberapa lokasi yang dijadikan tempat mengungsi bagi warga korban banjir, namun yang paling banyak mengungsi ke Gedung Serba Guna Desa Sumber Sari," ujar Sekretaris Desa Sumber Sari Arif Suryawan di Babulu, dilansir dari ANTARA, Senin (11/10/2021).
Sebanyak 77 warga yang mengungsi tersebut berasal dari 21 kepala keluarga (KK) yang tersebar di delapan RT. Yakni RT 03, 08, 09, 10, 11, 12, 13, dan RT 14.
Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi bertambah dalam dua hari sejak Sabtu kemarin hingga Minggu Ahad. Pada Sabtu hanya ada 17 jiwa yang mengungsi, malam tadi menjadi 43 pengungsi, dan hari ini menjadi 77 pengungsi karena rumah mereka kemasukan banjir hingga 20 cm.
Jumlah pengungsi di Gedung Serba Guna 12 KK dengan 44 jiwa, kemudian terdapat 1 KK dengan 3 jiwa yang mengungsi ke RT 16, desa setempat yang tidak terdampak banjir.
"Berikutnya ada 1 KK dengan 5 jiwa mengungsi ke Puskesmas Pembantu setempat, 1 KK dengan 5 jiwa mengungsi ke Desa Babulu Darat, 2 KK dengan 7 jiwa mengungsi ke kawasan Tambong," katanya.
Kemudian terdapat 2 KK dengan 7 jiwa mengungsi ke RT 07 desa setempat, yakni kawasan yang tidak terdampak banjir, ada pula 1 KK dengan 4 jiwa yang mengungsi ke rumah keluarga di RT 08 desa setempat.
Selain menggenangi pemukiman, banjir juga menggenangi area persawahan desa setempat, yakni ada sekitar 600 hektare yang terendam air, namun tanaman padi sudah selesai dipanen.
"Meski demikian, di kawasan itu ada sekitar 50 hektare lahan pertanian yang masih produktif dengan tanaman selain padi, seperti buah semangka, sayur mayur, dan cabe, sehingga dipastikan sejumlah tanaman tersebut gagal panen," katanya.*
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya