SuaraKaltim.id - Masyarakat diimbau agar tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu layanan pinjaman Online (pinjol) ilegal. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor.
"Masyarakat jangan mudah terbujuk pinjol ilegal. Karena itu akan jadi gurita utang," ucapnya di Samarinda, Sabtu (23/10/2021). Ia menyarankan masyarakat agar lebih memanfaarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Hal ini dikarenakan menurut Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Kaltim, pemerintah saat ini sudah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga masyarakat bisa memanfaatkan itu dan pasti aman.
KUR merupakan program yang disiapkan pemerintah untuk membantu akses pembiayaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan (bank penyalur) dengan pola penjaminan.
Hingga pertengahan Oktober 2021 kucuran kredit lunak bagi para pelaku UMKM di Kaltim sudah tercatat sebesar Rp3,35 triliun.
Dia terus mengatakan, memanfaatkan KUR bagi para pelaku UMKM akan mendapatkan pinjaman dengan bunga pinjaman hanya tiga persen di masa pandemi ini hingga akhir tahun nanti.
Roby terus mengatakan, sekitar 60 persen pelaku UMKM terdampak pandemi COVID-19. Jumlahnya sekitar 250 ribu UMKM dari sekitar 307 ribu UMKM yang tersebar di Kaltim.
Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya untuk dapat memulihkan kembali perekonomian ekonomi nasional.
Dengan adanya pemberian Bantuan Presiden Produktif Untuk UMKM (BPUM). Kaltim sudah mendapat kucuran tidak kurang dari Rp450 miliar yang sudah disalurkan kepada UMKM terdampak COVID-19.
Selain itu, pemerintah juga menurunkan standar bunga pinjaman dalam program KUR selama pandemi berlangsung.
Harapannya, pelaku UMKM bisa kembali bergerak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Ngutang Online Biar Nggak Bikin Pusing, Ini Tips dari Guru Besar UI
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Pasar Usai Kasus Pungli di Loktuan
-
Pemkab PPU Percepat Penyelesaian Hak Warga Terdampak Proyek Penunjang IKN
-
Piutang Rp 280 Miliar Kaltim Diseret ke Meja Hijau, Rudy Mas'ud Angkat Bicara
-
Kaltim Optimistis Kembali Masuk Daerah Terbaik dalam Penilaian KIP 2025
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL