Putaran Kedua Liga 2 Tetap Tanpa Penonton, Panpel Wajib Vaksin dan Swab di Semua Laga

SuaraKaltim.id - Putaran kedua laga Liga 2 musim 2021 resmi bergulir tanpa adanya penonton. Termasuk di Stadion Batakan Balikpapan yang menjadi venue Grup D.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Grup D Irvan Taufik mengatakan, merujuk pada peraturan PT Liga Indonesia Baru (LIB) diputuskan jumlah panpel dan keamanan juga dibatasi.

“Karena itu untuk kepanitiaan sendiri sekarang kita minimalisir termasuk jumlah keamanan,” ujar Irvan dalam rapat yang digelar pada Jumat (29/10/2021) kemarin, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (31/10/2021).

Ia menerangkan, tim Persiba Balikpapan akan bertindak sebagai tuan rumah. Sejalan dengan diputuskan bahwa tak adanya penonton, maka pihaknya tak akan menjual tiket.

Baca Juga: Tanggapan APPI Soal Laporan Perserang Adanya Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Sekretaris umum Persiba Balikpapan ini, mengingatkan bahwa saat ini Kota Minyak masih mengalami pandemi Covid-19. Disepakati juga jika jumlah orang yang hadir di stadion pada saat laga nanti hanya sekitar 299 orang.

“Itu sesuai aturan dari operator. Nah dari jumlah tersebut (299) selain hanya pihak panitia, keamanan, tim medis, media peliput, juga termasuk dua tim yang bertanding di dalamnya. Jadi seluruhnya di setiap laga hanya 299 orang tidak boleh lebih,” tegasnya.

Ia melanjutkan, babak kick-off sendiri akan berlangsung pada Rabu 3 November 2021, dirinya pun meminta agar seluruh Panpel dan keamanan yang bertugas bisa hadir ke stadion paling lambat satu jam sebelum laga di mulai.

Aturan itu tentunya memiliki alasan. Katanya pula, kini setiap panitia dan mereka yang dibolehkan hadir, semuanya akan diwajibkan untuk terlebih dahulu melakukan swab antigen.

“Semua sudah disiapkan oleh PT LIB. Jadi selain sudah harus vaksin, mereka yang boleh hadir ke stadion selain memakai ID Card juga wajib swab,” timpalnya.

Baca Juga: Lawan AHHA PS Pati, Persis Solo Dapat Amunisi Tambahan di Lini Depan, Siapa?

Permintaan maaf pun ia lontarkan. Khususnya kepada pendukung Persiba Balikpapan serta masyarakat Kota Minyak yang tak diperkenankan hadir di stadion lantaran regulasi yang ditetapkan operator kompetisi.