SuaraKaltim.id - Tim Basarnas Unit Siaga Samarinda masih terus melakukan pencarian atas tenggelamnya Febi Abdi Witanto di kolam bekas tambang kawasan Makroman, Sambutan, Minggu (31/10/2021) kemarin.
Febi dilaporkan tenggelam ke dasar kolam bekas galian tambang oleh warga setempat setelah dirinya terjun bebas dari tebing setinggi 20-25 meter. Sebelum tenggelam, korban sempat berusaha membawa dirinya ke tepi kolam. Namun nahas, Febi justru lemas hingga menyebabkan dirinya tenggelam.
Hingga kini, Tim Basarnas Unit Siaga Samarinda masih berjuang menemukan Febi. Bahkan, Unit SAR juga terpantau melakukan penyelaman kedalam kolam hingga mencapai 30 meter ke dasar kolam tepat dimana Febi tenggelam.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo menjelaskan, jika pencarian hingga kini belum membuahkan hasil. Hal itu dikarenakan hari yang mulai gelap sehingga pencarian pun terpaksa diberhentikan sementara.
Baca Juga: Tragis! Tewas saat Diajak Ortu Liburan, Andini dan Adiknya Tenggelam di Pantai Gratis
"Tadi pagi kami sudah melakukan penyelaman dengan kedalaman 30 meter di titik tempat pemuda itu diduga tenggelam, tetapi hasilnya masih nihil," ucap Adi dilansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (1/11/2021).
Selain itu kendala lain seperti tingkat kedalaman kolam yang tidak diketahui, membuat Tim Basarnas untuk tidak mengambil resiko lebih jauh.
"Kondisi air di bawah seperti jurang, sehingga kami tidak tahu sejauh mana ke dalamannya, jadi kami juga tidak ingin mengambil resiko," ungkapnya.
Meski begitu, usaha lain pun tetap dilakukan Tim Sar. Adi menyebutkan, bahwa pihaknya membuat pusaran air tepat di titik tempat terakhir korban terlihat. Puasaran air itu sendiri berfungsi untuk menarik jasad Febi ke permukaan.
“Kami juga membuat pusaran air di pinggir dimana lokasi terakhir pemuda itu terlihat, siapa tahu nanti bisa muncul ke permukaan," sebutnya.
Baca Juga: Dua Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Waduk Sungai Pulai Bintan
Ditanya terkait kendala dalam pencarian pemuda 25 tahun itu, Dwi menyebutkan kedalaman danau yang tidak diketahui pasti karena seperti lereng jadi kendala tersebut.
"Kami tidak tahu kedalamannya karena posisi di dalam lereng menjorok ke bawah sementara penyelaman ini tidak bisa lebih dari 60 meter. Selain itu, dari informasi warga ada hewan buas yang sering muncul di danau, itu kendalanya," imbuhnya.
Dengan kondisi hari yang mulai gelap, maka pencarian pun terpaksa dihentikan dan akan kembali dilakukan oleh Tim Basarnas esok pagi.
Berita Terkait
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Korupsi Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Divonis 5 Tahun Bui
-
Polisi Sebut Basarnas Masih Lakukan Pencarian Terhadap Hanyutnya Seorang Bocah saat Banjir di Tebet
-
Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
-
Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?