Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 07 Desember 2021 | 21:27 WIB
Salah satu jembatan penghubung Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan dalam proses pengecatan warna warni agar terlihat lebih cantik. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Tiga jembatan penghubung antar kecamatan di hias semenarik mungkin untuk bisa menarik para wisatawan susur sungai di Kutai Timur (Kutim). Tiga kecamatanan itu menghubungkan Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Nurullah.

“Jadi tiga jembatan ini yakni kampung kajang, Masabang (Sangatta Lama) dan jembatan Pinang,” sebutnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021).

Dia menjelaskan, tujuannya untuk menjadikan sungai objek wisata susur sungai. Nantinya ada perahu atau ponton yang melintas dibawah jembatan dengan pemandangan yang indah.

Untuk alokasi anggaran menggunakan APBD Kutim dengan nominal sekitar Rp 180 Juta.

Baca Juga: Andi Sudirman Minta Maaf ke Warga Korban Banjir

“Anggaran bersumber dari APBD Kutim dan besarannya sekitar Rp 180 Jutaan dan ini masih tahap pengerjaan,” jabarnya.

Dispar Kutim kini tengah fokus untuk wisata susur sungai dalam rangka meningkatkan perekonomian pemilik ponton yang lama menganggur pasca pembangunan jembatan.

“Harapannya kapal ponton bisa masuk dalam salah satu wisata. Kami rencanakan ke depan ponton akan dimodifikasi agar menarik di mata wisatawan,” sebutnya.

Pihaknya telah menyusun konsep untuk mengecat atau mempercantik ponton yang dimiliki masyarakat.

“Sebab ada potensi wisata di lokasi tersebut maka kami telah terlebih dahulu terjun untuk melihat situasi dan kondisi sekitar,” tutupnya. 

Baca Juga: Soal Warga Kirim Jeruk-Ngadu Jalan Rusak ke Jokowi, Begini Kata Bupati Karo

Load More