SuaraKaltim.id - Jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (PT JBS) juga sudah siap baik dari sarana dan petugas yang bekerja di Jalan Tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut, atau lebih di kenal dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).
Dirut PT JBS, Jinto Sirait mengatakan, terkait persiapan PT JBS dalam even libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, pihaknya akan menyiapkan diri dan mengadakan perhitungan-perhitungan kondisi trafik. Karena menurutnya, hal itu akan meningkat dibandingkan dengan kondisi normal.
“Kita lihat kondisi pandemi mulai turun, ekonomi mulai bangkit dan pelonggaran diberikan jadi secara konsisten kenaikan trafik sudah terjadi,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (10/12/2021).
Ia mengaku, juga sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam hal transaksi tol. Khususnya untuk alat-alat penunjang di Tol Balsam.
Ia juga menyatakan, pelayanan lalu lintas akan ditingkatkan dengan patroli. Ambulans disiapkan sebagai salah satu penunjang untuk kesiapan jalan tol saat Nataru.
“Kami harapkan masyarakat yang akan mobilisasi dalam libur natal dan tahun baru tidak ada hambatan,” katanya.
Berdasarkan data yang ia sampaikan, peningkatan trafik diasumsikan terjadi di tiap hari Minggu. Di mana biasanya, pada hari tersebut, kepadatan kendaraan terjadi sebanyak 9 ribu yang melintas di jalan tersebut.
Dari angka itu juga, ia memprediksi ketika Nataru nanti akan ada peningkatan. Menjadi 12 ribu kendaraan perhari.
“Kalau hari biasa sekitar 5-6 ribu kendaraan dan meningkat di akhir pekan capai 9 ribu kendaraan. Tapi untuk libur Nataru kami sudah siap jika ada peningkatan mobilisasi kendaraan yang melintas di jalan Tol Balsam,” ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi COVID-19, Pemkot Solo Tetap Terapkan PPKM Saat Libur Nataru
“Petugas kami juga sudah siap 24 jam, karena para pengguna jalan tol tidak mengenal waktu,” akunya.
Kemudian katanya, soal pernaikan jalan tol untuk akses dekat jembatan, para pekerja diminta untuk mengerjakan jalan sampai 20 Desember. Setelah itu proses pengerjaan jalan diminta untuk berhenti agar tak mengganggu pengendara yang melintas.
“Memang ada beberapa lokasi di bagian jembatan itu mengalami penurunan, tapi kami sudah lakukan lakukan proses pengaspalan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia