SuaraKaltim.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri 001 Bontang Utara menanggapi kabar hoaks yang beredar di laman media sosial terkait adanya percobaan kasus penculikan anak. Hal itu ditegaskan pihak sekolah dalam surat edaran Nomor : 421.2/319/XII/SDN.001.BU tentang pemberitahuan berita hoaks yang beredar di media sosial tersebut.
Surat itu bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada Wali Murid, agar tidak khawatir dengan kabar yang tidak benar itu.
"Berita yang tersebar Hoax atau tidak benar. Tidak ada kaitannya SDN 001 BU terkait kasus penculikan anak yang berasal dari luar daerah," kata Kepala Sekolah SDN 001 Bontang Utara, Yani Astutik dalam SE yang dikeluarkan pada, Jumat (10/12/2021) melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Selanjutnya, pihak sekolah juga menyampaikan agar para orangtua tidak cepat termakan berita tidak benar, tanpa pemberitahuan resmi. Baik dari pihak sekolah maupun kepolisian.
Baca Juga: Viral Pria Jalan Kaki Semarang-Jakarta, Anaknya Diduga Dilecehkan Kiai Ponpes di Demak
Dengan begitu, Wali Murid diminta untuk memperhatikan aturan terkait antar jemput yang disesuaikan dengan ketentuan waktu yang berlaku.
"Tidak perlu khawatir, untuk itu aktivitas sekolah berjalan seperti biasa. Aturan antar jemput juga harus diperhatikan pihak Wali Murid," terangnya.
Sebelumnya, Polres Bontang menapik isu yang beredar di laman media sosial terkait adanya Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan memunculkan sketsa wajah. Kasi Humas Polres Bontang Akp Suyono, mengatakan, informasi tersebut belum benar. Lantaran tidak adanya pihak yang melapor ke Polres Bontang.
Bahkan jika pun masuk dalam DPO, dirinya juga tidak menerima perintah pencarian orang sesuai yang informasi yang beredar.
"Tim sudah menelusuri, kabar tersebut tidak benar," katanya.
Baca Juga: Badan Tetap Langsing, Wanita Ini Baru Tahu Dirinya Hamil 50 Menit sebelum Melahirkan
Dengan begitu, AKP Suyono juga menghimbau agar tidak cepat menerima informasi sebelum mengetahui kebenarannya atau tidak.
Yang jelas, hingga saat ini dirinya tidak mengeluarkan atau menerima instruksi perihal DPO sesuai dengan sketsa wajah yang beredar di laman media sosial.
"Tetap waspada dan masyarakat diminta tak menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya," tandasnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hemat BBM, Performa Handal untuk Pemakaian Harian
-
Rebutan Rp327.000 Dana Kaget di Hari Selasa, Gercep Sebelum Kehabisan
-
Tambahan Uang Belanja, 5 Link DANA Kaget Terbaru Ini Jadi Solusi Praktis
-
8 Desain Rumah 6x10 Meter Memanjang, Maksimalkan Lahan Terbatas Jadi Hunian Estetik dan Luas!
-
Tarif Rp 700 Ribu Sekali Kencan: Bisnis Gelap Ikut Tumbuh di IKN