Viral, Jasad Pasangan Remaja Hilang Usai Ditabrak, Warganet: Manatau Mereka Masih Hidup

SuaraKaltim.id - Viral di media sosial Instagram dua remaja yang meninggal karena kecelakaan dan diduga jasadnya dibuang ke sungai. Kabar itu diunggah ulang oleh akun @memomedsos.

Dari keterangan tulisnya, si admin memberikan penjelasan lengkap terkait kabar tersebut. Ia mengatakan kedua pasangan kekasih itu berusia 17 dan 14 tahun.

"Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) mengalami kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021). Mereka diduga ditabrak mobil," jelasnya, dikutip Minggu (19/12/2021).

Si admin melanjutkan, usai insiden tersebut keduanya dikabarkan hilang secara misterius. Beberapa hari tak ada kabar dan setelah kecelakaan itu, Sabtu (11/12/2021) tersebar kabar di wilayah tersebut soal penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Serayu.

Baca Juga: Lagi Makan Es Campur, Malah Syok Lihat Kelakuan Si Penjual: Untung Bismillah Dulu

Katanya, mayat wanita ditemukan di Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap. Sedangkan mayat prianya ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas.

"Kedua jenazah itu kemudian diautopsi pada Senin (13/12/2021). Pada Jumat (17/12/2021), dua mayat itu teridentifikasi sebagai Handi dan Salsabila. Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.49 Wib," tuturnya.

Kakek dari mayat perempuan itu mengatakan, cucunya sempat tidur di rumah. Lalu, dia pun dijemput oleh teman lelakinya, yakni Handi.

Dari keterangan tulis admin, kakek itu melanjutkan, tak berapa menit dari penjemputan itu, ada warga yang memberitahukan bahwa ada kecelakaan yang terjadi di sekitar wilayah rumahnya.

Mendengar hal tersebut, kakek itu mengaku berlari ke jalan raya. Kemudian, bersama beberapa warga ia mencari kerabatnya tersebut.

Baca Juga: Doddy Sudrajat dan Marissa Icha Berdebat Soal Psikologis Gala Sky Andriansyah, Kenapa?

"Setiba di lokasi, Deden diberitahu bahwa korban dibawa oleh mobil yang menabrak keponakannya. Katanya akan dibawa ke rumah sakit. Deden kemudian menuju puskesmas yang terdekat dari lokasi kejadian," ujarnya admin, juga dikutip dari keterangan tulisnya.