SuaraKaltim.id - Sanksi keras dari PSSI diterima Javlon Guseynov. Akibatnya, dalam empat pertandingan ke depan, bek tim Borneo FC itu tak bisa bertanding.
Berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI, pria asal Uzbekhistan itu ketika menghadapi Madura United di pekan ke-17, melakukan pelanggaran. Dalam pertandingan tersebut, skor imbang harus diterima keduanya, yakni 2-2.
“Tingkah laku buruk pemain, protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan, dengan cara melemparkan ban kapten ke wajah perangkat pertandingan,” demikian rilis dari laman PSSI, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Selain itu dua official Pesut Etam yakni Andri Dauri Husain Tri Saputra dan Muhammad Yusuf Zulfikar juga mendapat teguran keras dari Komisi Disiplin PSSI dipertandingan yang sama. Andri Dauri Husain Tri Saputra mendapatkan teguran keras karena melakukan Protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan. Begitupun dengan Muhammad Yusuf Zulfikar.
Baca Juga: Final Liga 3 Sumbar Direncanakan Pakai Penonton
Persita Tanggerang juga mendapatkan hukuman denda Rp 50 juta karena tingkah laku buruk tim, mendapatkan 5 kartu kuning. Official Persis Solo, Erwin Widiyanto juga mendapatkan sanksi keras saat pertandingan menghadapi Rans Cilegon FC. Sanksi berat yang dijatuhkan yakni larangan beraktifitas selama 6 bulan dalam sepakbola profesional PSSI dan denda Rp 50 juta.
“Tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan, protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan, dengan cara menabrakan badan kepada perangkat pertandingan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Piala Asia U-20: Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihadapkan Pada 2 Pilihan!
-
Hancur Leburnya Indonesia dan Thailand, Bukti Sahih Tertinggalnya Sepak Bola Asia Tenggara
-
Awali Turnamen dengan Buruk, Akun Media Sosial AFC Sindir Timnas Indonesia?
-
Setali Tiga Uang, Duo Wakil Asia Tenggara Raih Hasil yang Sangat Identik di Laga Perdana
-
Ezzy Buffon, Bintang Timnas Indonesia U-20 yang Salah Momentum untuk Bersinar
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?