SuaraKaltim.id - Vaksinasi dosis satu di Kota Balikpapan telah mencapai 99,6 persen dan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 80-an persen. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan belum mendapat instruksi untuk menggelar vaksinasi dosis ketiga di wilayahnya.
“Kami belum mendapatkan informasi resmi mislanya berupa surat edaran atau Keputusan Menteri Kesehatan terkait vaksinasi dosis ketiga baik kepada masyarakat umum atau peserta PBI BPJS kelas 3,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengungkapkan, sejauh ini baru mendengar dari media terkait vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat umum.
“Jadi sama saja kita baru mendengarkan info-info di media, secara resmi belum ada surat edaran. Kita juga belum dapat informasi resminya (soal kemungkinan berbayar),” jelasnya
Baca Juga: Diduga Varian Omicron, Dua Sampel Dikirim Dari Balikpapan ke Kemenkes
Menurutnya, vaksinasi dosis ketiga sejauh ini baru dilaksanakan bagi tenaga kesehatan (nakes) saja, dan belum untuk umum. Begitupun yang terjadi di Balikpapan.
“Dosis ketiga baru kepada nakes, sudah mencapai targetnya, sudah lebih dari 100 persen nakes,” bebernya.
Disinggung soal jika harus melaksanakan vaksinasi dosis ketiga di wilayah Kota Pelabuhan, dirinya mengaku siap untuk pelaksanaannya. Alasannya, karena pihaknya sudah menyiapkan vaksinator.
“Secara umum kesiapan sumber daya, nakes kita jika diminta lagi untuk dosis ketiga kita siap,” tegasnya.
Hanya saja kata dia, untuk stok vaksinasi masih sangat terbatas. Karena stok yang ada hanya diperuntukkan untuk anak usia 6-11 tahun. Termasuk lansia maupun dosis kedua yang belum.
Baca Juga: Harga Cabai di Balikpapan Meningkat, Sentuh Angka Rp 140 Ribu
“Namun dari jumlah vaksin saat ini stoknya untuk anak 6-11 tahun dan juga mengejar vaksinasi pada lansia. Jadi kami belum mendapat arahan dan vaksin untuk ditujukan vaksinasi dosis ketiga, selain nakes,” lugasnya.
Dia menambahakan, dalam aplikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga belum ada ruang untuk vaksinasi umum dosis ketiga. Dalam aplikasi tersebut, hanya tersedia untuk nakes untuk penyuntikan dosis ketiga.
“Belum ada masyarajkat umum di palikasi Pcare juga tertutup gak ada ruangnya. Contoh seperti nakes, untuk nakes, untuk dosis ketiga ada undangan, juga di aplikasi ada status open, bisa divaksin dosis ketiga,” tandasnya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis