SuaraKaltim.id - Banjir di Kelurahan Lawe-lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang terjadi sejak Selasa (28/12/2021) malam hingga Rabu (29/12/2021) mulai surut. Seiring dengan surutnya pasang air laut.
"Terdapat tujuh rumah yang kemasukan banjir, selebihnya banjir menggenangi halaman rumah warga," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila, melansir dari ANTARA, Rabu (29/12/2021).
Tujuh rumah yang terendam banjir tersebut, berada di RT 05 dengan ketinggian banjir dalam rumah sekitar 20 cm. Sedangkan, di halaman rumah dengan ketinggian antara 30 cm hingga 1 meter.
Selain di RT 05, lanjutnya, banjir di Lawe-lawe ini juga masuk di kawasan RT 01. Namun, hanya sampai di halaman rumah warga. Yakni, dengan tinggi muka air (TMA) pada halaman rumah antara 30 cm hingga 40 cm.
Dia melanjutkan, sebelum kejadian, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini. Yakni akan terjadi hujan sedang ke lebat dengan intensitas tinggi.
Peringatan dini yang dikeluarkan pada Selasa, 28 Desember ini dilakukan dua kali. Yaitu, pada pukul 18.30 Wita dan pukul 20.40 Wita.
Hujan di kelurahan tersebut mulai pada Selasa (28/12/2021) sekitar pukul 21.00 Wita tersebut berlangsung hingga dini hari. Sehingga, mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya TMA pada halaman dan rumah warga yang berada di wilayah rendah dan dekat dengan Sungai Lawe-lawe.
Menurutnya, begitu mendengar laporan adanya banjir, tim langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan semua unsur terkait. Kemudian tim gabungan di lapangan melakukan penanganan berupa pemasangan tali untuk antisipasi jalur evakuasi baik evakuasi warga maupun barang.
"Tim juga langsung melakukan pendataan terhadap warga terdampak, melakukan pemantauan warga yang terdampak banjir. Saat ini tim masih di lokasi bersama semua unsur terkait untuk melakukan pemantauan sekaligus untuk antisipasi," tandasnya.
Baca Juga: Penampakan Banjir Besar Di Brasil: Ratusan Kota Terendam, Jembatan Utama Jebol
Sedangkan tim yang masih di lapangan terdiri dari berbagai unsur seperti BPBD Kabupaten PPU, Kodim 0913/PPU, Polres PPU, PLN Petung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Aparat Kelurahan Lawe Lawe dan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas