Remaja Lelaki Bolos Sekolah, Panjat Tembok Pakai Kayu Nisan Kuburan, Warganet Berang

SuaraKaltim.id - Seorang remaja melakukan aksi yang menghebohkan baru-baru ini. Menggunakan baju seragam lengkap dengan tas punggung berwarna cokelat yang ia kenakan.

Saat ingin melakukan aksi bolos sekolah, dirinya nekat untuk memanjat sebuah tembok. Merasa tembok itu terlalu tinggi, ia pun mencari alat bantu untuk bisa memanjat tebing itu.

Siapa sangka, alat bantu yang ia ambil merupakan nisan kayu dari sebuah makam yang ada di lingkungan pemakaman yang diduga berada dekat dengan sekolah anak itu.

Rekannya yang merekam aksi temannya tersebut tak habis pikir dengan apa yang ia lakukan. Menggunakan bahasa daerah, remaja lelaki lainnya yang melihat aksi temannya tersebut sempat tertawa sejenak, lalu menjelaskan bahwa itu kayu nisan kuburan.

Baca Juga: Dituduh Jadi Pelakor di Kisah Layangan Putus, Lola Diara Tegaskan Tak Berzina

"Ini (nisan) dari kuburan," katanya sembari mengarahkan telepon genggamnya ke arah kuburan, dikutip Selasa (4/1/2022).

Video tersebut diunggah oleh akun @memomedsos. Dari keterangan tulis yang diberikan admin, ia juga menjelaskan apa yang dilakukan dua orang anak remaja laki-laki tersebut.

"Seorang Remaja Nekat Cabut Nisan Kuburan untuk Panjat Pagar Tembok Sekolah," ucapnya.

Tanggapan warganet

Unggahan itu pun ramai dikomentari warganet. Banyak dari mereka yang tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan remaja lelaki tersebut.

Baca Juga: Badan Besar Tatoan Takut Disuntik Vaksin, Aksinya Bikin Netizen Terpingkal-Pingkal

"Dek.. Kasian lhoo keluarganya nanti jd susah cari makamnya... Pernah ngerasain soalnya patok makam kakek ilang dicabut org, nyari makamnya susah ampe harus ngurus ke kantor TPU.. ," jelasnya.

"Ntar malem pasti dihantuin promo shopee," sambungnya.

"Kabarnya sih nih anak nyusul mati setelah mencabut nisan nya, masih katanya yaa!," tukasnya.

"Udah males,bodoh,goblok lagi.-,-," bebernya.

"Itu nisan atw pagar yg dtancap gitu sih? *srius nanya.," tuturnya.

"Ntar sawanan nangisss minta ke dukun/ustad," lanjutnya.