SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Diskes Kaltim) siap melaksanakan vaksinasi dosis ketiga yang akan dimulai di dua wilayah. Yakni Kota Balikpapan dan Kota Bontang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kaltim Masitah menjelaskan, untuk sementara vaksinasi dosis ketiga hanya dilaksanakan di dua kota tersebut. Hal itu karena kedua kota itu sudah memenuhi kriteria cakupan, total dosis satu di atas 70 persen dan cakupan dosis satu lansia di atas 60 persen.
Menurutnya, pada prinsip pemberian vaksin dosis ketiga sudah siap dilaksanakan di Kaltim. Hanya saja masyarakat harus memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
"Pelaksanaan dimulai sejak hari ini, 12 Januari 2022 dengan sasaran usia 18 tahun ke atas. Sasaran prioritas adalah lansia dan masyarakat yang menderita imunokompremaise (seperti ODHA, penderita kanker, penderita Autoimun dan lainnya," katanya, melansir dari ANTARA, Kamis (13/1/2022).
Dia menjelaskan, berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), cakupan dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat ini persyaratan penerima vaksinasi dosis tiga adalah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Coronavac/Sinovac dan AstraZeneca dosis lengkap (dosis satu dan dua).
Dengan interval pemberian enam bulan setelah menerima dosis dua. Selain itu, sasaran vaksin juga harus mendapatkan E-Tiket dosis ketiga melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Untuk penerima vaksin dosis satu dan dua jenis lain, mulai Moderna, Pfizer, Sinopharm dan lainnya masih menunggu rekomendasi dari Kemkes dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)," jelasnya.
Kombinasi vaksin yang ditentukan Kemenkes RI, yaitu vaksin satu dan dua Sinovac, vaksin penguat setengah dosis Pfizer, vaksin penguat setengah dosis Sinovac, vaksin penguat setengah dosis Astrazenca. Vaksin satu dan dua Astrazeneca, vaksin penguatnya setengah dosis Moderna.
Vaksin penguat berdasarkan ketersediaan dan perkembangan hasil penelitian, sesuai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ITAGI dan World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Mengenal Mekanisme Homolog dan Heterolog Pada Booster Vaksinasi Covid-19, Apa SIh Itu?
Ia menegaskan, bagi sasaran yang belum mendapatkan vaksinasi dosis satu maupun dosis dua, informasi dan rekomendasi pelaksanaan dosis tiga di daerah akan selalu diperbarui sesuai rekomendasi dari Kemenkes RI maupun ITAGI.
"Pelaksanaan vaksinasi dosis tiga dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra vaksinasi bersamaan dengan pemberian dosis satu maupun dosis dua," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi 1x1 Meter, Mungil dan Nyaman untuk Rumah Minimalis
-
3 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis!
-
Cepat Klik! 9 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Bagi Saldo DANA Gratis, Cuan Tanpa Modal!
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!