Dinyatakan Tersangka, Permintaan Maaf AGM Ditolak Masyarakat: Abis Makan Uang Minta Maaf! Enak Banget Yee

SuaraKaltim.id - Penangkapan Abdul Gafur Mas'ud (AGM) yang juga menjabat sebagai Bupati di Penajam Paser Utara (PPU) resmi diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (13/1/2022) malam. AGM terjaring kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat dirinya dan 10 orang lainnya.

Bupati muda pemimpin daerah Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia itu, ditangkap di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Saat itu, dirinya diduga tengah asik berbelanja.

Hasil jaringan KPK sendiri, menemukan barang bukti berupa belanjaan beberapa barang bermerek, satu koper berisikan uang dalam pecahan rupiah. Duit pemulus yang diterima AGM diduga sebanyak Rp 112 miliar.

Dari semua yang ia lakukan, ketika keluar dari Gedung Merah Putih dan diwawancarai oleh wartawan, AGM sendiri menyampaikan harapan dan permintaan maafnya kepada masyarakat. Khususnya, daerah yang ia pimpin, PPU.

Baca Juga: Anak Tak Suka Asap Tembakau, Ayah Justru Lakukan Hal Ini, Publik sampai Emosi

Hal itu viral di media sosial Instagram. Akun @penajamterkini_net mengunggah momen tersebut.

"Semoga masyarakat PPU tetap semangat dan slalu dalam keberkahan Allah," katanya, dikutip dari keterangan tulis unggahan video di akun informasi itu, Jumat (14/1/2022).

Tanggapan warganet

Siapa sangka, permintaan maaf dan harapan AGM itu disambati nyinyir oleh warganet. Banyak dari mereka yang seolah menolak permintaan maaf AGM tersebut.

Mereka justru ramai meminta hak-hak mereka lainnya. Seperti honor, yang katanya sudah tak dibayar sejak 7 bulan lalu. Kemudian, pencairan beasiswa di PPU yang katanya juga tertunda.

Baca Juga: Siswi SMP Pura-Pura Hamil di Depan Guru sampai Gandeng Tangannya, Publik: Berani Banget

"Apakabar gaji para guru dsna ??," tanyanya.