SuaraKaltim.id - Peristiwa jalan amblas terjadi Desa Bunga Putih, Salo Manis, Marangkayu, Kukar. Akibatnya, akses Jalan Poros Marangkayu-Muara Badak terputus.
Video peristiwa jalan amblas itu viral di media sosial (Medsos) usai diunggah akun informasi di Instagram, @info_kukar. Dalam unggahannya itu, dijelaskan bahwa akses jalan poros Marangkayu-Muara Badak terputus akibat amblasnya jalan tersebut.
“Kondisi akses jalan poros Marangkayu-Muara Badal pagi ini dikabarkan terputus, tepatnya di sekitaran wilayah Desa Bunga Putih (Marangkayu).” tulis admin tersebut dalam keterangannya, dikutip Minggu (16/1/2022).
Akibat akses jalan yang terputus ini, masyarakat yang melintas dari arah Bontang menuju Samarinda maupun sebaliknya tak bisa melalui jalan tersebut. Sehingga dihimbau bagi warga untuk bisa menggunakan jalan poros utama atau jalan provinsi untuk akses Samarinda-Bontang maupun sebaliknya.
Dari rekaman video, kondisi jalan yang amblas membuat sejumlah warga yang hendak melintas juga terlihat sangat berhati-hati saat akan melewati jalan tersebut. Beberapa petugas SAR juga nampak membantu warga yang tengah menuntun sepeda motor, saat akan menyebrangi jalan yang amblas tersebut.
Selain itu juga, tampak beberapa kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang terpakasa memutar balik kendaraannya untuk menggunakan jalur lain.
Sementara itu, di akun Instagram lain yakni @info_samarinda_ juga mengunggah video serupa. Dalam video itu admin akun tersebut menuliskan keterangan bahwa jalan terputus akibat amblasnya semenisasi jalan.
“BREAKING NEWS : Jalan poros Muara Badak-Marangkayu terputus akibat amblas semenisasinya, sementara yang dari Bontang R4 atau diatasnya tidak bisa melintas, semoga cepat dicarikan solusinya oleh pemerintah. Minggu, 16/01/2022,” tulis admin.
Tanggapan warganet
Menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet pun langsung membanjiri kolom komentar pada unggahan video yang memperlihatkan peristiwa jalan amblas itu. Beberapa warganet banyak yang menilai, bahwa amblasnya jalan itu dikarenakan sering dilintasi oleh kendaraan bermuatan berat.
“Kalau sdh begini berani g pemerintah menindak yang banyak disebutkan warga jika banyak truk batu bara koridoran dan sawit yang lewat…jangan tau taunya nanti kena OTT KPK,” ujarnya.
“Biarkan aja terus truck batu bara koridoran dan sawit lewat..klo sdh bgini mau gak mereka tnggung jwb,” ungkapnya.
“Akibat koridoran batu bara, truk sawit, lewat yg bukan kelas jalannya ya bgnelah.. warga yg jd korban,” sambungnya.
Mengingat jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, maka warga masyarakat dihimbau untuk tidak melewati jalan yang sudah dijelaskan diatas tadi, dan diminta untuk menggunakan jalur lain untuk sementara waktu, sembari menunggu jalan tersebut diperbaiki, hingga bisa digunakan kembali.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur