SuaraKaltim.id - Suryani warga Desa Santan Ilir rela antre berburu minyak goreng murah hingga datang ke Ramayana Bontang. Kedatangannya, ke Bontang bukan kali pertama. Melainkan sudah dua hari ini dirinya berburu minyak goreng murah.
Meski harus menunggu di antara puluhan pembeli lainnya, dia tetap bersabar agar bisa mendapatkan minyak goreng untuk stok di rumahnya.
"Dari jam 08.00 Wita. Saya datang dari Santan Ilir setelah mendapat kabar tiga hari ini harganya murah," ungkapnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Diketahui, sebelumnya dia harus merogoh kocek Rp 42 ribu untuk dua liter minyak goreng berbagai macam jenis. Namun, tiga hari ke belakang harga menurun hingga Rp 28 ribu per dua liter. Perbedaan jumlah rupiah tersebut ternyata membuat ibu rumah tangga dapat mengirit uang belanjanya.
"Tidak apa-apa saya antre panjang. Karena, kalau tetap mengikuti harga lama yah uang semakin menipis," ucapnya.
Nasib yang sama juga dialami oleh Irah, warga Kelurahan Bontang Lestari yang juga ikut antre panjang pembelian minyak goreng murah.
Menempuh jarak yang jauh ternyata tidak membuat semangat ibu beranak dua luntur. Karena, kondisi keuangan yang kian menipis akibat pasokan harga pangan yang kian melejit.
"Mau di apa. Kalau ada yang murah dan bisa mengirit pengeluaran harus di kejar meski antre," ucap Irah.
Sementara, Asisten Manager Ramayana Bontang, Zainudin mengatakan, antrean masyarakat sudah sejak pukul 08.00 wita. Sementara jam operasional Ramayana baru buka pada pukul 10.00 wita.
"Jam 10.00 wita baru buka. Tapi masyarakat yang antre sudah dua jam sebelumnya," katanya.
Stok minyak murah diakuinya baru ada sejak dua hari kebelakang. Dengan menyiapkan 30 dus perhari, minyak goreng ludes terjual dalam waktu hanya dua jam.
Untuk mengantisipasi adanya oknum yang nakal, dirinya mengeluarkan kebijakan memberi tanda pembeli dengan tinta di jari tangan.
"Kemarin dua jam langsung habis tuh minyak goreng murah. Sekarang pembeli harus dikasih tanda biar tidak ada yang nakal," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah OJK Resmikan Pemutihan Data Pinjol? Ini Penjelasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Tak Suka Indonesia Disebut Negara Konoha?
-
Tak Menunggu Pusat, Pemkab PPU Tanggung Sendiri Program MBG di Sekitar IKN
-
Baru Jadi ASN, Sudah Butuh Healing? PPPK Bontang Terciduk Nongkrong
-
Pengamat: Ada yang Salah di Balik Getaran Proyek Terowongan Samarinda