SuaraKaltim.id - Pemerintah saat ini terus melakukan upaya agar harga minyak goreng mengalami penurunan di masyarakat. Mengingat kenaikan harga ini cukup mempengaruhi harga lainnya.
Alokasi minyak goreng untuk Bulog Kaltimra dari Kemendag mengalami kenaikan 3 kali lipat. Semula 200 ribu liter di 2021 menjadi 600 ribu liter di tahun ini.
Kepala Bulog Divre Kaltimra, Arrahim Karimullah mengatakan, isu kenaikan harga komoditi dari awal tahun sudah sering seperti beras, cabe, sudah biasa terkait masalah distribusi.
“Sedangkan untuk minyak goreng, terkait itu kami sudah dapat alokasi, tapi masih menunggu eksekusinya seperti apa, kali ini programnya dipimpin langsung kementerian perdagangan dan tidak memberikan eksklusif kepada bulog,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Pemerintah Jangan Anak Tirikan Pegadang Pasar Tradisional yang Miliki Stok Minyak Goreng Lama
“Termasuk kepada pedagang ritel modern, perintah lewat Aprindo kepada pedagang ritel dengan harga Rp 14 ribu, tapi gak tahu pertanyaan berikut dengan pasar traisional dengan ritel modern,” sambungnya.
Apalagi rencana Menteri Perdagangan menerapkan satu harga Rp14 ribu semua merek, baik itu kemasan botol, plastik, hal inilah yang sedang ditunggu.
Pada 2021, Bulog Kaltimra mendapatkan alokasi 200 ribu liter minyak goreng. “Tahun ini sekitar 600 ribu liter alokasi. Naik 3 kali lipat. Tapi kita masih menunggu datang. Pada 2021 realisasi 200 ribu liter itu kemarin kan pandemik gak bisa masif, ” ujarnya.
Sementara itu, terkait beras pada tahun 2022 itu masih penanganan Bulog, kalau pencatatan harga di Bulog untuk Kaltimtara sekitar Rp 9.950 perkilo, sementara untuk di Balikpapan bisa di atas Rp10 ribu.
“Kami sekarang lagi koordinasikan dengan Dinas Perdagangan yang jadi catatan mereka itu apa, kita tidak bisa menurunkan, tapi mendekati dengan harga di pasar, kita mulai itu dulu, apakah sudah sama dengan pencatatan kita, paling bisa menurunkan harga di pasar,” tutupnya.
Baca Juga: Duh! Subsidi Minyak Goreng Rp14 ribu Per Liter, Tak Bisa Dirasakan Warga di Banjarnegara
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
-
Harga Pangan Kian Mahal, Kantong Rakyat Makin Menjerit
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas