Geger! Makam Edy Mulyadi di Jalanan Samarinda, Aksi Tabur Bunga Dilakukan, Warganet: Hancur Liur

SuaraKaltim.id - Viral di media sosial (Medsos) Instagram, makam Edy Mulyadi yang ada di Samarinda. Makam tersebut terbuat dari tumpukan material tanah bekas perbaikan jalan dan bebatuan.

Makam Edy Mulyadi itu berada di Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda. Video pemakaman Edy Mulyadi itu diunggah ulang oleh akun-akun informasi Kaltim, salah satunya @samarindaetam.

Nampak dua orang lelaki menaburkan bunga di makam tersebut, lalu duduk bersimpuh seolah mendoakan seseorang yang sedang dimakamkan.

Keterangan video yang diberikan admin juga menjelaskan situasional yang terjadi di sana. 

Baca Juga: Minta Izin Nongkrong ke Ayah, Cewek Ini Justru Diantar Pakai 'Tayo'

"Terpantau di kawasan Jl. P Diponegoro ada bekas material perbaikan jalan dijadikan menyerupai kuburuan," jelasnya.

Yah, kuburan. Material tanah itu dibuat seperti gundukan. Lalu ada batu nisan yang berdiri tegak di atas gundukan tanah tersebut, serta kardus bertuliskan "Almarhum Edi Mulyadi".

Penjelasan lebih detail diberikan admin di keterangan tulis yang ia berikan. Admin mengaku, replika makam tersebut tak diketahui siapa pembuatnya.

"Tumpukan material tanah bekas perbaikan jalan dijadikan seperti kuburan berdiri ditengah Jalan P Diponegoro. Dari pengakuan penjaga toko didaerah tersebut, pada pagi hari penjaga toko sudah mendapati ada replika tersebut yang entah siapa pembuatnya. Astaga bisanya eh ini," ucapnya.

Tanggapan warganet

Baca Juga: Diperiksa Polisi Soal Kasus Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Pikir-pikir Besok Hadir atau Tidak

Warganet yang melihat unggahan tersebut langsung ramai memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merasa seram dengan hal tersebut. Namun, ada juga yang mengaku ingin mampir dan berziarah di replika makam Edi Mulyadi itu.

"Ngeri," ucapnya.

"Aissshh tau gitu singgah tadi ikut syuting kendaraan kU aja dah mewakili wkwkwkwk," jelasnya.

"Blum sempat ngelayat udh di kubur ," tuturnya.

"Ndapapa bagus aja itu," pujinya.

"Hancur liur ," katanya.