SuaraKaltim.id - DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pertamina maupun sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dampak perluasan kilang minyak atau proyek RDMP.
“Hari ini kita melakukan RDP tindaklanjut dari kawasan sekitar SMA Patra Dharma persoalan dampak dari pada proyek RDMP,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Ia mengungkapkan, akibat adanya proyek tersebut, jalan dan gedung di sekitar wilayah itu rusak. Kemudian, parkiran kendaraan terlihat semrawut dan banyak pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertata.
“Banyak di daerah itu dilintasi mereka yang mau ke masjid, ke gereja, tidak sedikit yang jatuh, untungnya tidak sampai yang berakibat fatal tapi kan ini sangat berbahaya,” ucapnya.
Sementara sejak 2020 lalu, Pertamina sudah menyatakan, komitmennya untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun nyatanya, hingga dua tahun belum ada tindakan apapun yang dilakukan.
“Kami juga bingung bahwa kesepakatan awal sudah terjadi pada 2020 bahwa pihak Pertamina akan memberikan perbaikkan, atensi pada kawasan tersebut. Tapi sampai hari ini 2022 hampir menjelang dua tahun responnya tidak ada. Hari ini kami mendengar kembali respon dari pihak Pertamina untuk segera melakukan perbaikkan,” kata politisi PPP itu.
Para wakil rakyat itu pun mendesak agar Pertamina segera mengambil tindakkan. Mereka bahkan menyebutkan, hal itu sudah masuk dalam proses pelelangan. Kemudian sudah ada rencana untuk melakukan aksi perbaikan, hal itulah yang lagi-lagi dikatakan ditunggu oleh mereka.
“Gak perlu sampai sekian lama memberikan respon. Kita sangat prihatin, kita tunggu respon konkrit dari Pertamina. Jangan sampai terjadi kejadian-kejadian lagi,” harapnya.
Dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perhubungan (Disub) diminta untuk mengawal komitmen Pertamina. Sehingga bisa segera terealisasi.
Baca Juga: Soroti Nama Ahok yang Digadang jadi Kepala IKN, Pengamat Singgung Pekerjaan di Pertamina
“Kami menunggu aksi itu satu minggu kemudian, disaksikan DLH, kami minta Dinas PU, Dishub untuk mengontrol memberikan pengawasan terhadap pembangunan ini. Bahkan dia meminta, jika memang melanggar proyek tersebut dihentikan sementara. “Kalau ada yang salah segera ditindak, kalau harus ditindak dihentikan, dihentikan dulu,” tandasnya.
Ia menegaskan, jika memberikan dampak terhadap nyawa anak sekolah kita jangan dibangun dulu, ditegur dulu. Pihaknya juga kembali membuat perjanjian dengan Pertamina agar benar-benar merealisasikan janjinya.
“Akan membuat agreement dulu membuat kesepakatan rencana aksi itu. Selama berapa lama, apa yang harus dikerjakan, kami menginventarisasi kawasan tersebut,” tukasnya.
Berita Terkait
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Hari Hutan Sedunia, Pertamina Perkuat Program Hutan Lestari untuk NZE 2060
-
Pertamina Dukung Ekosistem Balap Nasional: Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Sukses Berlangsung
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya