SuaraKaltim.id - Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga masih sangat rendah di Kota Minyak. Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Syaiful Bahri menyebut, capaian vaksin booster di kotanya baru sekitar 7 persen.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan disela-sela peluincuran Hari Pemungutan Suara Serentak 2024 di Kantor KPU Balikpapan pada Senin (14/02/2022) malam.
“Vaksin pertama sudah diatas 114 persen dan vaksin kedua sudah hampir 100 persen. Data untuk saat ini vaksin booster itu barus sekitar 7 persenan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (15/2/2022).
Ia mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi booster karena banyak warga yang justru termakan hoaks yang berseliwiran di media sosial (Medsos). Sehingga, capaian terlihat sangat lambat.
Baca Juga: Karena Covid-19 Meningkat, Embarkasi Haji Batakan Kembali Dipinjam Pemkot Balikpapan
“Berarti masih banyak warga kita yang belum vaksin ketiga,” ucap mantan Kepala Kesbangpol itu.
Menurutnya, warga banyak yang enggan ikut vaksin dosis ketiga karena percaya berita hoaks soal ketika menerima vaksin booster bakal mengalami demam 3-4 hari. Akibat berita hoaks tersebut, banyak yang takut untuk booster.
“Berita-berita yang berseliwiran, kalau ditanya kenapa tidak mau ikut vaksin ketiga, katanya dampaknya luar biasa sampai 3-4 hari demam. Jadi berita-berita yang hoaks itu malah yang dipercaya masyarakat,” jelasnya.
Dirinya bahkan mengakui, ia sudah divaksin dosis tiga. Ia menuturkan, tidak ada demam setelag divaksin. Ia hanya merasakan, pegal sehabis disuntik dan tidak lama akan kembali normal.
“Padahal itu tidak benar. Saya setelah vaksin, tidak ada demam malah yang saya rasakan Cuma pegal aja sehabis disuntik,” lugasnya.
Karenanya, ia mengimbau warga agar mengiuti vaksinasi dosis ketiga. Baik di sentra vaksinasi seperti di Gedung BSSC Dome. Ataupun, di pusat pelayanan kesehatan puskesmas.
“Nah mudah-mudahan di kesempatan yang berbahagia ini kita dapat terus mengajak saudara-saudara kita untuik terus melasanakan aktifiitas sambil mengikuti priogram pemerintah melalui vaksin ,baik yang terpusat (Dome) atau di puskesmas,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Dari Sidoarjo ke Dunia: Kisah Parfum Lokal Taklukkan Korea, AS, dan Siap ke Nigeria!
-
Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab
-
BRI Bantu UMKM Fashion Lokal Unjuk Gigi di Pasar Dunia
-
Dividen Rp31,4 Triliun Menanti, Jangan Lewatkan Cum Date BBRI 10 April 2025!
-
Kebun Raya Unmul Dirusak Tambang Ilegal, Netizen: Unmul, Tunjukkan Taringmu!