SuaraKaltim.id - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang menutup sementara waktu tempat wisata Pulau Beras Basah. Penutupan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor : 188.65/185/BPBD/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Bontang, Ramli Mansurina, mengatakan, penutupan hanya diberlakukan di Pulau Beras Basah. Antisipasi itu dilakukan untuk menekan mobilitas pengunjung dari luar daerah dan pengunjung lokal.
"Sesuai aturan, Pulau Beras Basah ditutup sementara, karena antisipasi kedatangan pengunjung luar daerah," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
Ia melanjutkan, guna memastikan tidak ada pengunjung di Pulau Beras Basah, Disporapar bekerja sama dengan BPBD dan Polairud untuk melakukan patroli. Hasil patroli per hari ini juga katanya, tidak ditemukan adanya pengunjung yang berada di Pulau Beras Basah.
"Saat di dapat pengunjung maka akan langsung dipersilahkan untuk kembali. Untuk hari ini tidak ada didapat pengunjung," sambungnya.
Sementara, untuk spot pariwisata lain seperti wisata Mangrove Berbas Pantai, serta tempat wisata yang dikelola pihak swasta seperti Mangrove BSD, Lembah Permai Park, dan Lembah Hijau diperkenankan buka dengan kapasitas pengunjung hanya 50 persen.
Nantinya, di setiap tempat wisata akan ada petugas yang menjaga dan melakukan pemeriksaan awal kepada pengunjung.
"Kalau Mangrove Berbas Pantai mulai besok (minggu) baru ada penerapan aplikasi peduli lindungi. Untuk hari ini hanya pengecekan suhu," sambungnya.
Pulau Beras Basah akan kembali di buka setelah ada persetujuan tim Satgas Covid-19 tingkat kota.
"Berlaku sampai akhir Februari, tetapi kalau ada perpanjangan yah tetap ditutup," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
Viral, Diduga Masalah HP, Puluhan Remaja Keroyok Karyawan Kafe di Bontang
-
Hasil Laut Kampung Malahing: Potensi dan Kendalanya
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Pengamen Badut di Bontang Mengaku Sejam Hasilkan 500 Ribu: Buat Menginap di Hotel
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD