SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya empat titik panas (Hotspot) yang tersebar pada dua kabupaten di Bumi Mulawarman. Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita.
Dia mengaku, empat hotspot itu terdeteksi sejak Rabu (9/3/2022) kemarin. Yakni pada pukul 01.00 Wita sampai 17.00 Wita.
“Langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (10/3/2022).
Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya hotspot tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah. Tujuannya, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Baca Juga: Lagi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Kaltim Rabu dan Kamis, Sebut Bakal Terjadi Hujan Lebat
Sedangkan dua kabupaten yang terdeteksi adanya empat titik api hari ini ialah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ada satu hotspot, kemudian Kabupaten Paser terdapat tiga hotspot.
Rinciannya adalah, di Kubar, satu hotspot tersebut berada di Kecamatan Bongan. Dengan tingkat kepercayaan medium. Berada pada titik koordinat 116.261 bujur - -0.6944 lintang.
Sedangkan tiga hotspot yang berada di Kabupaten Paser, ketiganya berada di Kecamatan Batu Sopang, yakni di titik koordinat 115.8599 bujur - -1.8581 lintang dengan tingkat kepercayaan medium.
"Kemudian pada titik koordinat 115.8594 bujur - -1.8567 lintang dengan tingkat kepercayaan medium, dan pada koordinat 115.8535 bujur - -1.873 lintang dengan tingkat kepercayaan medium," ujarnya.
Pada Selasa (8/3/2022), di Kecamatan Batu Sopang juga terdapat satu hotspot di titik koordinat yang berbeda. Yakni pada koordinat 116.0218 bujur - -1.7645 lintang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 9 Maret 2022
"Namun hotspot tersebut sudah tidak terpantau oleh BMKG," tandasnya.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN