SuaraKaltim.id - Polres Bontang sudah memeriksa 4 orang saksi dari kasus dugaan pelanggaran distribusi minyak goreng di Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Tindak lanjut temuan oknum karyawan gudang yang menjual 30 dos minyak goreng ke keluarganya sekarang mengerucut ke 2 nama. Diantaranya oknum karyawan dan oknum penerima yang diduga sebagai pembeli.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, penyidik telah memintai keterangan pekerja gudang, penerima penjual minyak tersebut, dan pimpinan dari distributor minyak goreng CSU yang berada di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Selatan.
Dugaan sementara, dari aktivitas itu disinyalir melakukan pelanggaran di tengah kelangkaan minyak goreng di Kota Bontang. Padahal, tempat distributor penyalur minyak goreng memiliki kewajiban menyalurkan kepada toko resmi atau retail. Dari sidak tersebut ditemukan satu tempat yang bermain prihal penyaluran yang diduga tidak sesuai.
"Oknum yang terlibat pun kita mintai keterangannya untuk mengetahui duduk perkara temuan sidak yang dilakukan Pemkot Bontang dan Kepolisian kemarin," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Hanya saja, dari keterangan saksi pihak kepolisian masih akan mendalami dan mencari delik pidana dari oknum yang diduga melakukan penjualan minyak tidak pada mestinya. Termasuk jeratan pasal yang akan disangkakan, jika benar terbukti terjadi pelanggaran.
Ia menegaskan, jika terbukti adanya pelanggaran, oknum tersebut akan disangkakan tentang penyelundupan dan menjual bukan ke toko saluran distributor.
"Masih kita dalami. Tetapi proses hukum tetap jalan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Promo Minyak Goreng Alfamart Hari Ini, dari Sovia hingga Sunco 2 Liter Harga Murah
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Minyak Goreng Lain Dikemas ke MiyaKita, Takarannya Dikurangi
-
Gawat! Kemendag Ciduk Repacker MinyaKita Nakal, Ini Modusnya!
-
Kemendag Tegaskan MinyaKita Bukan Subsidi dan Tak Berasal dari APBN
-
66 Pelaku Usaha MinyaKita Nakal Diciduk Kemendag, Ini Modusnya
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?