SuaraKaltim.id - Pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU) masih berkutat pada investor untuk pendanaan mega proyek tersebut. Kabar terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kalangan pengusaha swasta untuk ikut andil.
Andil yang dimaksud oleh orang nomor satu di Bumi Pertiwi itu tentu soal pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya, IKN bakal jadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan wilayah di bagian timur Indonesia.
"Ini merupakan pekerjaan besar yang kita mulai di tahun 2022 ini dan pengembangan IKN akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia, utamanya Indonesia bagian timur," katanya di Istana Bogor, Selasa (22/3/2022).
Ia mengatakan, dalam pembangunan proyek IKN, dirinya secara khusus mengajak kalangan pengusaha. Bahkan investor, untuk ikut dalam perjalanan baru sejarah Indonesia itu.
"Saya mengajak dan mengundang para investor untuk berkontribusi pada proses ini, ikut menjadi bagian dalam perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara," ucapnya.
Pemberitaan sebelumnya, SoftBank Group mengkonfirmasi untuk tidak berinvestasi dalam mega proyek IKN di Bumi Mulawarman. Padahal sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan Softbank Group akan berinvestasi sebesar USD100 miliar di proyek IKN.
Pertimbangan utama Softbank mundur dari investasi di IKN Nusantara adalah soal return of investment (ROI) atau tingkat pengembalian investasi. Representative Director & Chairman SoftBank Corp. Ken Miyauchi menepis anggapan pembatalan investasi karena adanya kepentingan politik.
"Return of Investment adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud. Dari segi waktu dan besar return investment itu sendiri," tegas Ken Miyauchi melalui keterangan tertulisnya.
Ken mengatakan, SoftBank Group tidak berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN Nusantara. Namun, Softbank akan tetap mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia.
Baca Juga: Tak Yakin Jokowi Bakal Reshuffle Menteri Rabu Besok, Elite Nasdem: Pemerintah Sekarang Sangat Stabil
"Kami tetap akan melakukan investasi di Indonesia tetapi tidak melalui pendanaan proyek pembangunan IKN di Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              CEK FAKTA: Puan Minta Kejagung Tak Zhalimi Koruptor
 - 
            
              CEK FAKTA: Surat Terbuka Diaspora Belanda untuk Prabowo
 - 
            
              Dari APBN ke KPBU, Pembangunan IKN Didesain Efisien dan Terintegrasi
 - 
            
              Judi Online Diduga Jadi Pemicu, Kematian Briptu A Guncang Internal Polri
 - 
            
              Misteri Kematian Briptu A di Aspol Samarinda, Polisi Telusuri Dugaan Bunuh Diri