SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengajak jajaran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) setempat bersama-sama menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024 agar pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap berjalan lancar.
"Indonesia bersiap menggelar perhelatan demokrasi berupa Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Pesta demokrasi ini membutuhkan energi dan sinergi," ujar Plt Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi , melansir dari ANTARA, Rabu (23/3/32022)
Ia mengatakan peran FPK strategis dalam mendukung terciptanya situasi kondusif daerah. Agar, pesta demokrasi berjalan sukses, demi kelancaran pembangunan daerah dan negara dari masa ke masa.
FPK memiliki tanggung jawab besar membangun semangat kebinekaan dan kebersamaan di daerah, sehingga situasi kondusif Kaltim dapat terus terjaga. Apalagi, Kaltim telah mendapat julukan "Indonesia Mini" karena berbagai suku dan agama dari Nusantara ada di daerah itu.
Sebagai pelajaran, katanya, masyarakat pernah terbelah akibat dukungan yang berbeda pada perhelatan pesta demokrasi 2019, sehingga saat itu memunculkan dua julukan, "kecebong dan kampret".
"Perbedaan dukungan tersebut terus terbawa hingga sekarang karena sebagian pendukung masih ada yang belum bisa menerima, padahal para elit politik sudah bersatu untuk melanjutkan pembangunan di negeri ini," ucapnya.
Ia berharap, fenomena "kecebong dan kampret" atau julukan sejenisnya tidak ada lagi di Pemilu 2024. Ia mengajak semua pihak menjadikan pesta demokrasi benar-benar sebagai pesta, yakni semua peserta tetap gembira ketika pesta berakhir baik bagi yang menang maupun kalah.
Hal yang juga tidak kalah penting, lanjut dia, tentang keputusan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Jakarta ke Kaltim yang saat ini dalam proses pembangunan dan telah disahkan dengan undang-undang.
"Pemindahan IKN ke Kaltim merupakan bukti kesungguhan negara membangun pusat pemerintahan baru, sehingga sudah sepatutnya warga Kaltim bersyukur atas pemindahan IKN Nusantara ke 'Benua Etam' ini," sambungnya.
Baca Juga: Diusulkan Menkominfo, Begini Cara Kerja Sistem E-Voting Buat Pemilu 2024
Untuk itu, semua elemen di Kaltim diajaknya terus membangun situasi kondusif daerah, sebagai modal dasar lancarnya pembangunan, sekaligus menjadi kepercayaan bagi investor untuk berinvestasi di Kaltim.
"Selama ini warga Kaltim telah menunjukkan kedewasaan dalam membangun harmoni dan kebersamaan, sehingga memberikan rasa aman bagi siapa pun yang datang dan tinggal. Untuk itu, mari kita pertahankan kondisi yang aman dan damai ini," tandasnya.
Rakor ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Sekretaris FPK Kaltim Ahmad Jubaidi, dan Analis Kebijakan Ahli Muda Subdit Pembauran Kebangsaan dan Pelestarian Bhinneka Tungal Ika Dirjen Polpum Kemendagri Rakhmad Rahadian.
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Dinilai KPI Paling Informatif, Pemprov Kaltim Kokoh Pertahankan Posisi
-
Harlah ke-52, PPP Introspeksi Total Usai Gagal di Pemilu 2024
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga