SuaraKaltim.id - Setelah melakukan diskusi sekitar satu jam, bersama dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud para perwakilan dari pendemo yang terdiri dari sopir truk dan mahasiswa akhirnya keluar dari ruang VIP Kantor Walikota Balikpapan, sekitar pukul 15.15 Wita, Rabu (30/3/2022).
Ditemui awak media seusai pertemuan, orang nomor satu di Balikpapan itu mengaku, sudah mendengarkan apa saja yang menjadi tuntutan dari para pendemo. Salah satunya, jangan sampai ada antrian di SPBU, mereka yang berhak untuk mendapat solar subsidi harus mendapatka tanpa mengantri.
“Kami juga sudah berkoordinasi langsung dengan pihak Pertamina dengan yang mana akan melakulan penambahan SPBU yanng melayani solar subsidi di Km 13 Karang Joang, nanti truk penerima solar bersubsidi diarahkan kesana yang berhak menerimanya, sehingga truk besar tidak masuk dalam kota,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Meski begitu, iamengingatkan mereka yang tidak berhak mendapatkan solar subsidi ada dua kategori yakni pertambangan dan perkebunan, sehingga di sampaikan kalau truk mereka diluar dari dua ketentuan ini silahkan isi solar subsidi.
“Tapi kalau muatannya perkebunan dan pertambangann bisa dipidana kalau mengambil yang solar subsidi,” akunya.
Terkait penambahan kuota solar, ia menyebut hal itu pasti akan dilakukan. Dengan cara membuka SPBU di Km 13, yang tentunya kuota solar akan ditambah.
Katanya, di awal SPBU di lokasi tersebut mau dibuka setelah Lebaran tahun ini. Namun, diminta untuk dipercepat. Sabtu ini ia sebut SPBU tersebut diupayakan untuk segeera dibuka.
“Panjangan antrian solar bersubsidi hari ini karena harga industri dan subsidi itu terlalu jauh, harga solar subsidi Rp 5.500 perliter, sementara solar industri Rp 17 ribu perliter. Kalau bermuatan di luar dari dua ketentuan tadi yang pertambanan dan perkebunan silahkan gunakan solar subsidi,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Aksi Demo, Sainuddin mengaku, pihaknya akan menunggu hingga Sabtu (2/3/2022) dimana SPBU yang berada di Km 13 Karang Joang akan difungsikan yang otomatis akan menambah kuota solar subsidi di Kota Balikpapan.
Baca Juga: Gerebek Penimbunan Solar di Kembangan, Kodim Jakbar Amankan Aming
“Kami akan menunggu sampai sabtu nanti, jika masih ditemukan ada antrian truk di SPBU maka tidak akan menutup kemungkinan akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi,” tutupnyaWali Kota Balikpapan Minta SPBU Km 13 Segera Beroperasi, Kuota Solar Ditambah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim
-
Wilayah Penyangga IKN Bidik Zona Hijau Malaria pada 2026