SuaraKaltim.id - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bontang berinisial LS (44) diringkus Sat Resnarkoba Polres Bontang di salah satu bis operasional Pemkot Bontang yang rusak pada Jumat (15/4/2022).
Menurut pengakuan LS, dirinya sudah aktif memakai sejak tahun 2007 silam. Bahkan dia juga nyambi sebagai calo narkoba.
"Saya sudah aktif makai sejak 2007. Memakai sabu karena beban pekerjaan yang berat dan bisa membuat stamina meningkat dan tidak mengantuk saat membawa kendaraan," kata Tersangka LS melansir klikkaltim.com, jaringan suara.com, Sabtu (16/4/2022).
Demi mendapatkan sabu ASN yang sehari-hari sebagai supir bus khusus tamu Pemkot dari luar kota itu berperan sebagai perantara pembeli dan pengedar.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bontang Hari Ini Sabtu 16 April 2022 Lengkap dengan Resep Es Timun Serut
Alhasil, baru saja memakai dirinya langsung digrebek didalam bus aset Pemkot Bontang.
Oknum ASN tersebut juga mengaku hanya menerima imbalan berupa sabu saat ada yang bertransaksi melalui dirinya.
Ia mengaku, profesi sebagai pengedar ini baru dilakoninya beberapa bulan terakhir.
"Dari pada beli kan sayang uangnya. Jadi saya mediator transaksi barang haram itu. Baru makai satu takar tadi langsung ditangkap," sambungnya.
Diketahui, ASN golongan 2C ini sudah bekerja di Pemkot Bontang sejak 1998. Sebelum bertugas, LS mengaku selalu memakai dulu sabu dan barulah bekerja untuk mengantarkan tamu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Baca Juga: Bentar Lagi, Ini Tanggal Pencairan THR bagi ASN, TNI dan Polri
"Bahkan ada juga sesama ASN yang minta carikan barang sama saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
ASN Tak Boleh Telat di Hari Pertama Masuk Kerja Usai Lebaran, Wamendagri: Nggak Bisa Santai-santai!
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Cak Imin Pastikan Guru yang Mengajar di Sekolah Rakyat Berstatus ASN
-
Pergub ASN Jakarta Boleh Poligami, Wamen Veronica: Tak Rugikan Perempuan, Justru Persulit Perceraian
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda