SuaraKaltim.id - Santer kabar terbukanya peluang koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Nasdem semakin kencang. Meski begitu, peluang koalisi tersebut tentunya tidak begitu saja terjadi tanpa adanya pemahaman yang sama.
Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. Ia merespons pernyataan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono soal peluang koalisi kedua partai. Meski peluangnya terbuka, Ali menegaskan, posisi NasDem saat ini yang berada di dalam koalisi pemerintah, tidak ingin membabi buta dalam membentuk koalisi.
"Kita mendukung Presiden Jokowi sampai 2024. Tentunya konsistensi itu harus tetap dijaga, sehingga kemudian kita juga tidak mau kemudian partai, partai berkoalisi dengan partai NasDem kemudian membabi buta, justru melakukan mencari popularitas dengan membuat berita-berita hoaks menjatuhkan pemerintah yang ada hari ini," katanya seperti dikutip Suara.com pada Senin (18/4/2022).
Namun, ia juga meyakini peluang berkoalisi sangat terbuka. Namun dibarengi dengan sejumlah catatan dan juga usaha mendekatkan diri kepada rakyat.
"Jadi bahwa NasDem terbuka berkoalisi dengan Demokrat sangat mungkin dengan catatan yang saya katakan tadi. Kita berusaha untuk mendekatkan diri mengambil hati rakyat tanpa mencederai dengan yang lain," ujarnya.
Ia mencontohkan, jika memang antara NasDem dan Demokrat nantinya berkoalisi, maka tidak perlu lagi ada narasi-narasi yang membandingkan dua kepemimpinan, antara Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Jokowi.
"Hari ini tidak perlu lah Demokrat membanding-bandingkan SBY dengan Jokowi umpamanya. Karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya kan. Semua ada kelebihan ada kekurangannya," kata Ali.
Lantaran itu, ia mengajak partai politik yang ingin berkoalisi dengan NasDem untuk berjuang bersama menawarkan gagasan dan figur di masa depan.
"Jadi ayo kita berjuang untuk mengambil hati rakyat dengan menawarkan gagasan dan program yang bagus termasuk figur-figur yang kita usung itu yang memenuhi ekspektasi masyarakat tanpa sekali lagi tanpa menjelek-jelekan yang lain," ujarnya.
Sebelumnya, AHY tidak memungkiri, jika ke depan Partai Demokrat akan membuat poros alternatif menghadapi Pilpres 2024. Salah satu partai yang kemungkinan bisa diajak koalisi, yakni NasDem.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kejanggalan Pengadaan Jet Pribadi KPU, Indikasikan Korupsi
-
Minta Kolaborasi di ASEAN Diperkuat, Ibas: Indonesia Perlu Cari Peluang Berbeda
-
Ngadu ke DPR, Koalisi Ojol Nasional Minta Dibuatkan Payung Hukum: Tolong Perhatikan Kami
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kritik TNI yang Masuk Kampus: Menguatkan Dugaan Adanya Dwifungsi
-
Demokrat Sebut Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini: Berani Akui Kekurangan
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Akhir Bulan: Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
DANA Kaget Siang Ini, 2 Amplop Menunggu untuk Dibuka
-
Kumpulan 3 Link DANA Kaget Saldo Gratis Hari Ini, Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Digital!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini, Isi Amplopnya Bernilai Rp300 Ribu
-
Cek DANA Kaget Gratis Sekarang, Kesempatan Dapat Transferan Rp350 Ribu