SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memastikan tidak akan ada penyekatan dalam dalam pelaksanaan mudik Lebaran pada tahun ini.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan, masyarakat telah diizinkan untuk mudik, dengan syarat telah melakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) atau surat negatif Covid-19 bagi yang baru menerima vaksin dosis pertama atau kedua. Tahun ini menjadi mudik Lebaran pertama di Indonesia, setelah dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
“Kalau memang nanti jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan terus menurun kemungkinan nanti posko penyekatan itu tidak ada pada tahun ini,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (20/4/2022).
Saat ini, status tingkat kewaspadaan Kota Balikpapan telah turun ke PPKM level 1 hingga tanggal 24 April 2022 mendatang, setelah sempat bertahan level 3 dalam beberapa pekan. Penurunan ini seiring dengan penurunan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, yang tercatat berada di bawah 10 pasien per hari.
Baca Juga: Pemudik Bisa Ikut Vaksinasi Booster di Pos Pam Mudik yang Ada di Karawang
“Kita masih membahas dahulu dengan melibatkan sejumlah instansi terkait di antaranya satlantas, termasuk menyesuaikan dengan kondisi perkembangan penyebaran Covid-19, dan memang harapan kita kondisi perkembangan akan menjadi semakin membaik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini, pihaknya masih fokus untuk mengawasi pembatasan kendaraan bertonase berat di atas 6 roda, agar tidak melintas di wilayah perkotaan. Saat ini, pihaknya masih mengaktifkan sedikitnya 7 pos penjagaan. Apabila ditemukan truk yang melanggar akan ditindak dan diminta putar balik.
“Ada beberapa trik yang masih masuk mau masuk ke wilayah perkotaan tapi itu biasanya truk yang dari luar kota. Jadi kita minta untuk putar balik,” tuturnya.
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, memastikan pemerintah tak akan melakukan penyekatan bagi pengguna kendaraan pribadi, baik mobil dan sepeda motor, yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
Namun demikian, sebagai upaya memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik seperti yang sudah disyaratkan, maka akan digelar pengecekan acak alias random check atau random sampling di beberapa titik lokasi .
Baca Juga: Warga Diminta Lapor jika Temukan PO Bus Naikkan Tarif pada Musim Mudik Lebaran 2022
“Dalam hal melakukan kontrol kita memang tidak akan melakukan penyekatan, tetapi mungkin kita akan melakukan random sampling. Jadi tidak semua tempat kita periksa,” kata Budi.
Pemberlakukan random check sendiri dilakukan karena pengecekan syarat-syarat mudik bagi kendaraan pribadi tak semudah pengguna transportasi umum.
Bila masyarakat yang menggunakan angkutan umum, pengecekan bisa dilakukan oleh petugas di simpul-simpul transportasi saat akan keberangkatan.
Sedangkan kendaraan pribadi, sulit bila dilakukan secara menyeluruh. Kerena itu akan dilakukan secara acak pada beberapa lokasi
Lebih lanjut Budi menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes dan Pemda, terkait random check yang rencananya bakal digelar pada beberapa titik, seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang.
“Kami tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19,” kata Budi.
Seperti diketahui, tahun ini pemerintah telah memutuskan masyarakat boleh melakukan ritual mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Bahkan masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan semua moda transportasi, tanpa harus melakukan tes PCR atau antigen, namun dengan syarat sudah menjalani vaksin dosis lengkap dan booster.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!