Sahur on The Road di Samarinda Kali Ini Ramai Dipuji Warganet, Disukai Sampai Ribuan Kali di Instagram: Alhamdulillah

SuaraKaltim.id - Kegiatan sahur on the road (SOTR) kembali berlangsung di Samarida, Minggu (24/3/2022). Ratusan warga Samarinda nampak berada di jalanan Kota Tepian, berkeliling dan melakukan sahur bersama di GOR Madya Sempaja.

Titik kumpul kegiatan itu juga berada di GOR tersebut. Sedikit berbeda dengan SOTR yang sempat viral sebelumnya, tak ada pengeras suara yang terdengar. Hanya iringi-iringan motor, ambulans, Patroli dan Pengawalan (Patwal) saja.

SOTR ini juga membagikan makanan sahur. Di mana, nasi kotak yang diperoleh dari para donatur, dihimpun oleh keluarga besar ITS-TRC, relawan, komunitas dan para donatur itu sendiri yang sifatnya tidak mengikat.

Salah satu akun informasi lokal Samarinda, @samarindaetam mengunggah kemeriahan SOTR yang berbeda dari sebelumnya ini. Nampak pawai obor juga sempat terjadi di awal acara SOTR.

Baca Juga: Viral Pemotor Honda Scoopy Dibikin Malu dengan Aksi Boncengers Wanita, Publik: Tolong Dong Translate!

"Mantap petjahh banar malam ini," katanya, disadur Minggu (24/4/2022).

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan tersebut lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang memuji kegiatan SOTR kali ini di Samarinda.

"Sahur on the road ya bukan dugem berkedok sahur," singgungnya.

"Bujurr si (Bener si)," timpalnya.

Baca Juga: Viral Warga Mancing di Jalan Rusak di Selagai Lingga, Ini Tanggapan Wabup Lampung Tengah

"Yang ini beneran saur on the road soalnya dikawal polisi tadi abis dari sana sekalian vaksin emng udah banyak polisi yg jaga," sebutnya.

"Alhamdulilah ini sahur on the road dengan yg sebenar nya...salam hormat kami dari panitia sahur on the road," pujinya.

"Kangennya SMa smarinda ," ucapnya.

"Kirain yang bunyiin sirini ada kebakaran atau apa. soalnya pada laju" tdi. Ternyata pulang kegiatan ini.," katanya.

"Tolong bunyi sirinenya digunakan dengan lebih bijak. Jngan buat biar bisa pulang cepat dan laju. Terima kasih," tuturnya.

"Lawas (lama) gk ikut sahur on the road 2tahun," ujarnya.