SuaraKaltim.id - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar. Tujuannya memastikan bahan pokok dan penting (Bapokting) di Kota Tepian aman jelang lebaran 2022.
Sejumlah titik yang disambangi orang nomor dua di Samarinda itu adalah Pasar Induk Segiri, Distributor Sumber Alam, serta Lotte Mart di Jalan Kadrie Oening. Kunjungan itu ia lakukan Selasa (26/4/2022) kemarin.
Dalam sidaknya, ia mengecek langsung harga komoditas yang dijual para pedagang dan distributor. Hasilnya, beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikkan harga dan beberapa lainnya masih relatif stabil.
Seperti harga daging sapi naik menjadi Rp 160 ribu per kilogram dari biasanya Rp 140 ribu. Kemudian harga ayam petelur mencapai Rp 180 ribu per ekor (rata-rata berat 4 kilogram) dari harga biasanya Rp 115 ribu.
Ada pula telur ayam naik Rp 45 ribu dari normalnya Rp 43 ribu per 1 piring, bawang merah dan putih Rp 30 ribu dari normalnya Rp 20 ribu. Sementara komoditas lainnya seperti ikan, gula, dan minyak masih dalam taraf stabil, meski ada kenaikkan lima ratus hingga seribu rupiah.
"Nah yang kita tidak bisa hindari ini cabai, karena masih memasok dari Sulawesi. Kami pantau harganya naik hingga Rp 70 ribu per kilogram," ucapnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (27/4/2022).
Meski demikian, ia menyatakan kebutuhan Bapokting jelang dan pasca lebaran 2022 ini dipastikan cukup dan aman. Ia menyebut Pemkot Samarinda akan terus memonitoring ketersediaan Bapokting di pasaran dan mencarikan solusi agar harganya dapat tetap stabil.
"Yang kami khawatirkan ini harga, tadi kenaikan setiap hari seribu. Apalagi ayam, mudah-mudahan tetap terjaga. Terpenting antara pasokan dan harga ini pedagang tidak ambil untung besar," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Samarinda dan Sekitarnya, Rabu 27 April 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama