Demi Keamanan Bersama, Warga Balikpapan yang Tinggalkan Rumah untuk Mudik Diminta Lapor ke Babinsa dan Babinkamtibmas

SuaraKaltim.id - Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto saat meninjau Posko lebaran di simpang tiga Plaza Balikpapan mengatakan, warga sebelum meninggalkan mudik ke kampung halaman harus memastikan rumah dalam kondisi aman.

Imam mengimbau warga melaporkan ke babinsa ataupun babinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah. Karena rumah-rumah kosong yang ditinggal pemudik menjadi perhatian kepolisian.

“Tolong lampu, listrik, gas dan lain-lain betul-betul dicek kemudian dilaporkan ke babinsa sama babinkabtimas. Rumah-rumah kosong terutama yang menjadi sasaran kita,” ujarnya Minggu (01/05/2022) malam.

Selain untuk mengantisipasi terjadinya pencurian, juga kebakaran. Mengingat kasus kebakaran di Kota Balikpapan sangat tinggi. Nantinya, petugas akan melaksanakan patroli gabungan ke rumah-rumah yang ditinggal mudik.

Baca Juga: 10 Ucapan Idul Fitri 2022 Pilihan, Sederhana Penuh Makna Cocok untuk Diunggah di Sosial Media

“Saya mengimbau ke masyarakat untuk rumah-rumah kosong yang ditinggalkan dalam rangka merayakan lebaran, tolong dilaporkan ke babinsa sama babinkabtimas,” katanya melansir inibalikpapan-jaringan suara.com-

“Mereka (babinsa dan babinkabtimas) udah tahu akan tugasnya yaitu melaksanakan patroli bersama untuk mengamankan kejadian-kejadian, pencurian dan lain-lain,” lanjutnya lagi.

Selain itu, Imam juga mengingatkan masyarakat agar merayakan Idulfitri tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). “Tetap prokes, Dalam rangka keamanan diri dan keluarga masing-masing,” ujarnya

Sementara terkait keamanan, sejauh ini dari laporan yang dia terima dari 28 April hingga 1 Mei 2022, tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan. Khususnya Balikpapan, semuanya terkendali.

“Alhamdulilah dari tanggal 28 April sampai 1 Mei ini tidak ada kejadian yang menonjol. Khususnya Balikpapan, semuanya terkendali,” tuturnya.

Baca Juga: Momen Idul Fitri 1443 Hijriah, Sumsel Bakal Hujan Sedang Hingga Lebat

Menurut Imam, dalam dua hari terakhir pusat perbelanjaan yang diserbu warga. Bahkan pada 30 Mei dalam sehari tercatat ada sekitar 60 ribu warga yang berbelanja ke mal dan 1 Mei 15 ribu.

“Jadi kemarin (Sabtu) itu total satu hari dari pagi sampai malam itu total 60 ribu.Hari ini (Minggu) kurang lebih 15 ribu,” sebutnya.