SuaraKaltim.id - Video viral dugaan pemalakan di Jalan Bontang Lestari diluruskan Polres Bontang. Petugas telah menelusuri video tersebut ke warga yang merekam kejadian itu. Dari pengakuannya, kejadian itu di latarbelakangi salah paham antara pemilik mobil dan truk.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Plt Kasi Humas IPTU Mandiyono menjelaskan, sebenarnya kejadian ini sudah selesai. Kedua belah pihak sudah berdamai. Namun, belakangan video perselisihan mereka di-upload ke media sosial hingga ramai.
"Karena viral jadi kita telusuri. Saat ini dilakukan penyelidikan dan memintai keterangan kepada orang yang mengebarkan video melalui media sosial," katanya saat dikonfirmasi KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (6/5/2022).
Dari informasi sementara, kejadian ini berawal dari saling salip di jalanan. Di jalanan rusak, mobil minibus menyalip truk di depannya. Truk yang disalip tak mampu menghindari lubang, hingga terperosok dan kandas.
Tak terima atas kejadian itu, sang sopir kemudian mengejar mobil minibus dengan motor untuk minta ganti rugi. Tetapi, setelah sempat berselisih keduanya berdialog hingga menemui kesepakatan.
"Karena di sebarkan tentu kita respons cepat. Jadi belum bisa disimpulkan kalau itu aksi premanisme. Hanya selisih paham antara pengendara saja," sambungnya.
Petugas berencana memanggil keduanya untuk bersama. Pun jika ditemui unsur pidana, polisi akan memproses secara hukum.
"Kita akan duduk kan kedua belah pihak terlebih dahulu yah. Saat ini dalam tahap penyelidikan kalau ada unsur pidana kita akan tingkatkan penyidikan," tandasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Review Film Holland: Misteri yang Gagal Mengembang dan Meledak
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
-
Puan Ungkap Sempat Ada Rencana Megawati Video Call dengan Prabowo saat Lebaran, Tapi Batal karena...
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda