SuaraKaltim.id - Libur lebaran serta cuti bersama pada 2022 kali ini membuat sejumlah objek wisata mengalami peningkatan pengunjung. Salah satunya Museum Mulawarman.
Untuk diketahui, museum ini berada di bekas istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) yang dibangun pada tahun 1936. Kemudian, diresmikan sebagai museum pada tanggal 25 November 1971 oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie.
Ditemui secara langsung Kepala TU UPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kaltim, Sugiyono Ideal mengatakan, pengunjung yang datang ke museum meningkat sebanyak 200 persen dibandingkan dengan hari biasa.
“Alhamdulillah diperkirakan pengunjung pada liburan lebaran tahun ini mengalami peningkatan 200 persen,” katanya, dalam keterangan rilis yang diterima Sabtu (7/5/2022).
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pihaknya tetap menerapkan serta mengimbau kepada para pengunjung untuk tetap mematuhi protool kesehatan (Prokes). Seperti wajib menggunakan masker dan menjaga jarak antar sesama pengunjung.
“Tetap kita menerapkan prokes kepada setiap pengunjung yang hendak masuk ke museum, lima M dan di depan pinta masuk kita sediakan alat cek suhu tubuh dan scan peduli lindungi,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan dari pengelola, rata-rata pengunjung yang datang ke museum berasal dari luar daerah Kukar. Seperti, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sangatta dan luar Provinsi Kaltim.
“Kebanyakan dari luar kota dan provinsi, misalnya dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Makassar, dan Pulau Jawa serta Sumatera juga datang berkunjung ke Museum Mulawarman,” tuturnya.
Para pengunjung selain ke Museum Mulawarman, juga berziarah ke makam-makam para sultan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kedaton dan Masjid Jami.
Baca Juga: Pantai Pangandaran Ramai Pengunjung dan Penuh Sampah, Warganet: Ngopi di Rumah
“Jadi para pengunjung tak hanya ke museum saja, karena disini juga ada makam-makam para sultan, kedaton dan masjid tertua. Dan pengunjung bisa berkeliling jalan kaki, karena posisinya yang sangat berdekatan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Ideal ini.
Terakhir dirinya mengimbau, kepada setiap pengunjung yang datang ke lingkungan Museum Mulawarman untuk dapat bekerjasama mematuhi prokes serta menjaga kebersihan.
“Tetap memathui prokes, jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga tata kerama. Terimakasih sudah berkunjung ke Museum Mulawarman, semoga dilain kesempatan dapat kembali kesini lagi,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa