Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 07 Mei 2022 | 18:33 WIB
Situasi Museum Mulawarman yang ramai pengunjung karena libur lebaran. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Libur lebaran serta cuti bersama pada 2022 kali ini membuat sejumlah objek wisata mengalami peningkatan pengunjung. Salah satunya Museum Mulawarman.

Untuk diketahui, museum ini berada di bekas istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) yang dibangun pada tahun 1936. Kemudian, diresmikan sebagai museum pada tanggal 25 November 1971 oleh Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie.

Ditemui secara langsung Kepala TU UPTD Museum Negeri Mulawarman Provinsi Kaltim, Sugiyono Ideal mengatakan, pengunjung yang datang ke museum meningkat sebanyak 200 persen dibandingkan dengan hari biasa.

“Alhamdulillah diperkirakan pengunjung pada liburan lebaran tahun ini mengalami peningkatan 200 persen,” katanya, dalam keterangan rilis yang diterima Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga: Pantai Pangandaran Ramai Pengunjung dan Penuh Sampah, Warganet: Ngopi di Rumah

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pihaknya tetap menerapkan serta mengimbau kepada para pengunjung untuk tetap mematuhi protool kesehatan (Prokes). Seperti wajib menggunakan masker dan menjaga jarak antar sesama pengunjung.

“Tetap kita menerapkan prokes kepada setiap pengunjung yang hendak masuk ke museum, lima M dan di depan pinta masuk kita sediakan alat cek suhu tubuh dan scan peduli lindungi,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan dari pengelola, rata-rata pengunjung yang datang ke museum berasal dari luar daerah Kukar. Seperti, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Sangatta dan luar Provinsi Kaltim.

“Kebanyakan dari luar kota dan provinsi, misalnya dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Makassar, dan Pulau Jawa serta Sumatera juga datang berkunjung ke Museum Mulawarman,” tuturnya.

Para pengunjung selain ke Museum Mulawarman, juga berziarah ke makam-makam para sultan Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kedaton dan Masjid Jami.

Baca Juga: Pengunjung Objek Wisata Rumah Gadang Sungai Beringin Meningkat

“Jadi para pengunjung tak hanya ke museum saja, karena disini juga ada makam-makam para sultan, kedaton dan masjid tertua. Dan pengunjung bisa berkeliling jalan kaki, karena posisinya yang sangat berdekatan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Ideal ini.

Terakhir dirinya mengimbau, kepada setiap pengunjung yang datang ke lingkungan Museum Mulawarman untuk dapat bekerjasama mematuhi prokes serta menjaga kebersihan.

“Tetap memathui prokes, jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga tata kerama. Terimakasih sudah berkunjung ke Museum Mulawarman, semoga dilain kesempatan dapat kembali kesini lagi,” tutupnya.

Load More