SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda agar memastikan semua warga yang kembali ke Kota Tepian dalam kondisi aman dari penyakit. Hal itu sebagai antisipasi menghadapi arus balik lebaran 2022 ini.
Ia mengatakan selain wabah pandemi Covid-19, saat ini pihaknya juga telah menerima instruksi kewaspadaan terkait penyakit misterius hepatitis akut.
“Kami berharap masyarakat Samarinda kembali pulang dari berlebaran bersama keluarga dalam keadaan sehat, dan segera beraktivitas kembali,” katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (8/5/2022).
Mengantisipasi penyakit hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya tersebut, ia memerintahkan Dinas Kesehatan (Diskes) agar melakukan langkah dan upaya pencegahan.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Hari Ini, Garuda Group Proyeksi Angkut 51 Ribu Penumpang
ia berharap Diskes telah melakukan upaya kesiapsediaan pencegahan penyakit hepatitis serta jenis penyakit lainnya. Seperti, flu burung termasuk di dalamnya penyakit hepatitis baru.
“Saya sudah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan upaya pemetaan. Termasuk tindakan preventif agar kita lebih siap atas kemungkinan-kemungkinan terjangkit di Samarinda,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta peran serta masyarakat agar turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
“Kami meminta agar warga tertib membuang dan membersihkan sampah agar terhindar dari penyebaran penyakit,” jelasnya.
Terkait kebersihan ruang publik, ia juga selalu melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek kondisi kebersihan pasar.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022, Pemudik Yang Kembali ke Pulau Jawa Baru 40,78 Persen
“Saya meminta para petugas pasar agar menjaga kebersihan di ruang publik dan membuang sampah sesuai aturan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Cara Agar Cacar Air Cepat Kering Dan Tidak Gatal
-
9 Cara Agar Cacar Air Tidak Bertambah Banyak, Diantaranya Mandi Dengan Bahan Ini
-
Penyebab Cacar Air pada Anak: Tips Perawatan di Rumah yang Efektif
-
Kasus Pertama! Babi Terjangkit Virus Flu Burung di AS, Berpotensi Pandemi Baru?
-
Ulasan Novel The Secret Hospital, Krisis Wabah Virus yang Lebih Ganas
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang