SuaraKaltim.id - Identitas dua korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan HM Yunus, Desa Sungai Tunjang, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (10/5/2022) pagi, akhirnya diketahui pihak kepolisian. Dua nyawa yang melayang itu merupakan kakak beradik bernama Ahmad Giansyah dan Rahmawati. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX DA 3332 WN dari arah Banjarmasin.
Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, bersama seorang anak perempuan. Dalam Laka Lantas tersebut, anak perempuan itu diketahui adalah anak Rahmawati mengalami luka parah dan langsung dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan.
Sementara itu Rahmawati dan Ahmad Giansyah dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Keduanya mengalami trauma pada bagian kepala yang parah. Informasi yang dihimpun Kanalkalimantan.com, dari keterangan warga sekitar, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu kondisi Jalan HM Yunus masih basah setelah hujan menjelang subuh.
“Persisnya kejadiannya tidak tahu, hanya mendengar suara tabrakan di luar rumah, kemudian ada 3 orang sudah terkapar di pinggir jalan,” kata Heru Sindi, salah satu warga, melansir dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Sementara itu, kondisi sepeda motor yang dikendarai Muhammad tidak mengalami kerusakan berarti. Hanya spion kanan yang terlipat dan ada goresan di bodi sepeda motor.
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter itu diduga tersenggol kendaraan lain yang sampai saat ini belum diketahui roda 4 atau roda 6. Ketiganya terjatuh di bahu jalan setelah senggolan tersebut.
Kapolsek Cerbon, AKP Normansyah kepada Kanalkalimantan.com, menyebutkan, kecelakaan terjadi di Jalan HM Yunus, Desa Sungai Tunjang RT 02 Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala.
“Yamaha Jupiter MX Warna Hitam Nopol DA 3332 WN yang dikendarai oleh seorang laki-laki membonceng dua orang, satu seorang anak perempuan. Mereka dari arah Banjarmasin menuju Marabahan,” kata Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasi Humas Polres Batola, AKP Abdul Malik.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, diduga sepeda motor bersenggolan dengan kendaraan lain yang menuju arah Banjarmasin.
“Pengendara roda dua meninggal dunia di tempat dua orang, dan satu orang anak dalam keadaan kritis. Untuk semua korban dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz Marabahan,” sebutnya.
Sepekan sebelumnya, dua pengendara sepeda motor juga tewas dalam insiden kecelakan lalu lintas di Jalan HM Yunus, Kecamatan Rantau Badauh, Batola, pada Minggu (1/5/2022) petang sekitar pukul 18.15 Wita.
Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Scoopy Nopol DA 6171 MAH dan Honda Vario DA 6548 ABR yang berbenturan keras mengakibatkan dua nyawa pengendara motor melayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga