SuaraKaltim.id - Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kota Samarinda menggelar diskusi publik tentang Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN) bersama para elemen muda pada Kamis (12/5/2022) kemarin.
Acara tersebut menghadirkan narasumber yakni anggota Pansus IKN Nusantara sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dapil Kaltim, Budisatrio Djiwandono, Ketua PC TIDAR Samarinda, Garin Yudha Primaditya selaku moderator, serta dihadiri elemen anak-anak muda dan mahasiswa.
Dalam gelaran bertemakan "Sosialisasi UU tentang IKN" Itu, Garin Yudha Primaditya menuturkan agenda ini dilakukan guna memberi ruang anak muda agar bisa menuangkan ide, pikiran, serta gagasan mereka terhadap agenda pembangunan, satu di antaranya mengenai isu pemindahan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"TIDAR hadir mengadakan kegiatan ini, dan kami tau pak Budi lagi ke Samarinda. Dengan waktu singkat, alhamdulillah ratusan kaula muda ikut datang di kegiatan ini," ungkap Garin, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Minggu (15/5/2022).
Baca Juga: Beredar Narasi Menag Yaqut Minta Masyarakat Ikhlas Dana Haji untuk IKN, Ini Klarifikasi Kemenag
Ia juga menyebutkan, terkait sosialisai UU IKN itu, ketika sasaran sosialisasi adalah kaum milenial, maka tentunya juga harus melibatkan generasi muda tersebut.
"Semoga kawan-kawan yang mempunyai pemikiran bagus itu tetap bertahan, dan terus mau memberikan ide cemerlang, serta semoga pemangku kebijakan bisa merealisasikan catatan-catatan terhadap agenda pemindahan IKN," harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Budisatrio Djienadono, menyampaikan terima kasihnya kepada anak-anak muda asal Kota Tepian yang bersedia meluangkan waktu mengikuti gelaran diskusi publik tersebut.
Budisatrio sapaannya ini mengapreasiasi para kaula muda yang berani memberikan catatan-catatan atas upaya pemindahan IKN ke Kabupaten PPU.
"Ini yang saya sangat senang dengan seluruh anak muda di Samarinda, dari diskusi publik saya mendapatkan aspirasi tentang persiapan IKN seperti kesiapan SDM, hingga soal rehabilitasi hutan dan lahan yang selama ini ter-degradasi akibat aktivitas ekonomi, dan juga kondisi infrastruktur di 10 kabupaten/kota di Kaltim,” ucapnya.
Baca Juga: 4 Hal Sia-sia yang Sering Dilakukan Kaum Milenial dan Gen Z, Apa Saja?
Politisi dari Partai Gerindra itu berharap pembangunan IKN tak hanya terfokus di lahan seluas 265.000 hektar di Kabupaten PPU saja, namun perhatian kepada 10 Kabupaten/Kota di Kaltim juga diberikan.
“Termasuk masyarakat adat yang selama ini tinggal di IKN, semoga nantinya ada penyelesaian-penyelesaian yang baik khususnya mereka yang tinggal di IKN. Dan juga yang paling penting adalah ketahanan pangan di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?