SuaraKaltim.id - Polemik minyak goreng sepertinya masih dirasakan oleh warga Samarinda. Mahalnya harga membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penyaluran minyak goreng curah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Rabu (25/5/2022) kemarin.
Penyaluran tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Andi Harun. Ia membagikan minyak goreng di Jalan Sukorejo, RT 40, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Menurutnya, pembagian tersebut menindaklanjuti masih tingginya harga minyak kemasan di pasaran, yakni sekitar Rp 24 ribu - Rp 25 ribu per liter.
"Warga sangat senang, mengapresiasi kegiatan pemerintah kota. Meski minyak di pasaran sudah banyak, harganya masih relatif tinggi," ucapnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Ia menambahkan, adapun minyak goreng curah Rp 6 ribu liter ini bagian dari alokasi Pemkot Samarinda melalui Perumda Varia Niaga sebanyak 500 ton minyak goreng curah, yang nantinya akan turut menyasar daerah-daerah lain.
"Kita akan salurkan secara berjangka," tambahnya.
Dalam proses penyaluran tersebut, ia terpantau langsung terlibat dalam transaksi jual-beli dengan masyarakat. Sesekali orang nomor satu di Samarinda itu memasukkan minyak goreng curah ke wadah yang dibawa oleh warga.
Warga RT 33 Lempake, Yamiran, mengaku senang dengan penjualan minyak curah oleh pemerintah ini. Ia mendapatkan informasi penjualan minyak goreng curah melalui Ketua RT di wilayahnya.
"Saya beli dua liter. Sebelumnya sempat susah mencari, tapi sudah ada. Memang berniat ke sini untuk cari yang murah, tentu saya merasa senang dan terbantu betul lah ya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, Marnabas menjelaskan, pengadaan minyak goreng curah di Kelurahan Lemapke kali ini menindaklanjuti persoalan sebelumnya.
Baca Juga: Terpopuler: Ada Merek Bir Dalam Sponsor Global Formula E Jakarta, Kecelakaan Maut di Pancoran
"Sebelumnya warga sudah dijadwalkan menerima minyak, saat warga sudah menyiapkan uang dan tempat, waktu itu kuotanya sedang habis. Jadi dilakukan hari ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, alokasi minyak goreng curah dilakukan dengan menggandeng dua pihak. Adalah Perumda Varia Niaga Samarinda, dan PT Rajawali Nusindo yang memiliki pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kota Balikpapan.
"Nah, tugas kami melihat daerah mana yang masih kekurangan minyak, atau yang perlu diprioritaskan. Maka akan kami arahkan Perumda Varia Niaga dan PT Rajawali untuk distribusi penjualan di sana," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin
-
3 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik untuk Keluarga: Kabin Senyap, Mesin Bertenaga