SuaraKaltim.id - Bermain di sungai memerlukan kewaspadaan tingkat tinggi. Apalagi kebanyakan sungai mempunyai arus bawah yang sangat deras, walaupun tak terlihat di permukaan.
Di Instagram, viral video sekelompok remaja yang asik bermain di Sungai North Fork, Amerika kala musim panas. Nampak dari video, mereka tak memperkirakan soal arus sungai yang ternyata sangat deras.
Dua orang dari mereka melompat ke sungai. Satu perempuan dan satunya lagi seorang lelaki. Nampak dari video, ketika melompat, perempuan itu berhasil berenang menepi.
Tapi tidak dengan pemuda yang satunya. Ia terseret arus yang ternyata baru dimengerti kalau arus sungai tersebut deras.
Teman-teman pemuda tersebut yang berada di pinggir sungai lantas berteriak ketika melihat temannya terseret arus.
Video itu diunggah oleh akun @lagi.viral. Admin dari akun tersebut memberikan keterangan bahwa pemuda yang terseret arus itu ditemukan beberapa hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia akibat terseret arus.
"Patut diwaspadai ketika bermain di sungai. Kebanyakan sungai memiliki arus bawah yang sangat deras, walau tak tampak di permukaan. Video ini menunjukkan sekelompok remaja yang tengah menikmati waktu musim panas di Sungai North Fork Amerika. Mereka tak menyangka bahwa arus sungai ternyata sangat deras hingga menghanyutkan salah satu temannya," jelasnya, dikutip Senin (30/5/2022).
"Sayangnya, ini merupakan video terakhir dari remaja yang hanyut tersebut. Remaja itu, Raymond Cabalfin, ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan tak bernyawa. Pihak keluarga sengaja mengunggah video berikut untuk mengingatkan orang-orang tentang bahaya arus sungai," tuturnya.
Tanggapan warganet
Baca Juga: So Sweet! Ayah Ini Beri Anak Perempuannya Uang Saku meskipun Telah Bersuami
Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang menyayangkan peristiwa nahas itu bisa terjadi. Bahkan banyak dari warganet di unggahan itu yang berkomentar bagaimana cara agar tidak terseret arus sungai saat berenang.
"Peribahasa "air tenang menghanyutkan" itu bukan sekedar kata kata dan benar adanya," sebutnya.
"Kalau dlm situasi dan kondisi begini, jangan berenang lawan arus guys. Cukup ikuti arusnya dengan tenang tidak perlu panik sambil pelan" menepi ke pinggir.," ucapnya.
"Jgn lawan arusnya, ikuti aliran arusnya sambil sedikit sedikit berenang ke tepi sungai ," terangnya.
"Menyerong menepi mengikuti aruss.. bukan menyerong melawan arus akan sia2," tambahnya.
"Gue pernah di posisi ini dan pernah juga menyelamatkan temen di sungai yg bawah nya deras bgt, pas dia mau ambil bola masuk sungai.. Trik nya bisa selamat Cukup TENANG dan Berenang kepinggir mengikuti Arus nya pelan2 jgn di lawan langsung minggir,itu malah bikin kita makin lelah dan malah ketarik arus.. yg pasti nya bisa berenang hehe," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
4 Rekomendasi Sabun Muka Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp 30 Ribuan!
-
Diskon Listrik Dibatalkan, Warga Bisa Gunakan DANA Kaget untuk Bayar Tagihan
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar yang Bikin Betah, Cocok untuk Hunian Keluarga Modern!
-
Hotel Sekitar Big Mall Samarinda Pastikan Tak Ada Korban dalam Insiden Kebakaran
-
Akhir Kontrak, Awal Perjuangan: 250 Honorer Bontang Hadapi Masa Transisi