SuaraKaltim.id - Viral seorang pria yang lebih memilih menyawer uang di kotak amal, daripada penyanyi biduan.
Tidak seperti biasanya, orang-orang saat melihat konser dangdut bakal menyawer para biduan yang berada di atas panggung.
Namun kali ini berbeda, pria yang tidak diketahui asalnya ini malah lebih memilih mengisi kotak amal daripa memberikan uangnya pada biduan.
Para penonton yang telah asik ikut berjoget di sekitaran biduan. Sedangkan pria ini berjoget didekat kotak amal, sambil memasukkan beberapa uang layaknya orang menyawer.
Tanggapan warganet
Video ngakak itu diunggah di akun lokal Instagram @balikpapanku pada Kamis (3/6/2022), menuai banyak tanggapan dari para warganet.
Ada pula warganet yang menilai, pria berjaket hitam yang menyawer kotak amal itu menjaga kehalalan uangnya meskipun asik berjoget dangdut.
"Tersesat di jalan yang benar," tulis @eko***
"Stay halal brother," tulis @why***
Baca Juga: Viral Konten TikTok Adang Truk, Pemuda di Soreang Tersambar
"Sawer syariah," tulis @her***
"Nyawer ditempat yang tepat," tulis @add***
Kontributor : Sekarwati
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur