Diketahui, video tersebut bukan video baru, tetapi video yang diambil dari tahun 2021 saat Ustaz Yusuf Mansur menghadiri sebuah acara di bisnisnya, Paytren.
Terkait kasus investasi pembangunan hotel, kasusnya sudah dilaporkan ke Pengadilan Negeri Tangerang pada Kamis (9/12/2021). Pengacara penggugat sekaligus korban, Ichawan Tonny mengatakan, kliennya telah memberikan sejumlah uang pada Ustaz Yusuf Mansur untuk membangun hotel dan apartemen. Tapi sampai sekarang, hal itu tak terealisasi.
"Sudah memberikan uang patungan usaha hotel dengan apartemen tersebut. Namun sampai saat ini tidak ada kejelasan," kata Ichwan Tony usai mendaftarkan gugatan di PN Tangerang.
Para korban sebenarnya sudah meminta kejelasan dari pihak Ustaz Yusuf Mansur. Namun, belum ada respons, bahkan hingga melayangkan somasi.
"Sehingga akhirnya kami melakukan upaya hukum untuk jalur perdata," ujar Ichwan.
Saat mendaftarkan gugatan, pihak korban juga melampirkan bukti berupa sertifikat dan uang yang ditransfer. Ini sebenarnya sudah pula diberikan kepada pihak Ustaz Yusuf Mansur lewat somasi.
"Kalau tuntutannya, kami meminta materil maupun immateril yang saudara YM (Yusuf Mansur) janjikan kepada klien kami," ujar dia.
Saat ditanya berapa kerugian secara materiil, pengacara korban tidak merinci secara pasti. Namun ia mengatakan jumlah dari orang yang patungan ini cukup banyak.
"Jumlah korban itu ada sekitar 12 atau 13 orang dari berbagai daerah. Kalau nilainya tidak terlalu banyak sih," katanya.
Baca Juga: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Ada Apa?
Selain Ustaz Yusuf Mansur, ada dua orang lain yang juga ikut dilaporkan. Mereka adalah PP dan YPS yang berstatus sebagai komisaris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!