SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang telah memetakan jumlah pegawai honorer sesuai jenjang pendidikan. Hasilnya, 1.362 orang tercatat lulus SMA sederajat. Padahal, syarat penerimaan PPPK dan CASN di tahun lalu minimal Diploma 3 hingga Sarjana (S1).
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang lantas harus memutar otak untuk mencari jalan keluar nasib para tenaga honorer yang 50 persen berpendidikan SMA.
Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto mengatakan, saat ini tengah memberikan tugas kepada masing-masing OPD untuk menginventarisasi jumlah formasi yang dibutuhkan.
Formasi itu nantinya yang akan dibawa untuk memberikan usulan kepada Kemenpan-RB agar bisa dipertimbangkan.
Baca Juga: Resmi! PNS Bolos 10 Hari Siap-Siap Dipecat, Ini Aturannya
Apalagi, Kaltim menjadi provinsi pertama yang harus memberikan usulan formasi kebutuhan CASN dan PPPK. Batas penginputan online dilakukan pada (28/6/2022) mendatang.
"Ini lah makanya kita dari kemarin merespons cepat untuk berfikir nasib para tenaga honorer. Melihat jumlah memang didominasi tamatan SLTA," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Bahkan Pemkot Bontang juga akan berencana mendatangi Kemenpan-RB untuk menawarkan alternatif soal nasib honorer. Pertama, soal usulan tambahan nilai afirmasi. Kedua, seluruhnya akan dijadikan outsourcing.
Pasalnya, di dalam surat Kemenpan-RB jenis outsourcing hanya bisa diperuntukkan jenis pekerjaan bidang keamanan, guru, dan tenaga kesehatan.
"Kalau daerah semua berjuang bersama pasti Pemerintah Pusat akan peduli nasib tenaga honorer di daerah," tuturnya.
Baca Juga: 2 ASN Jadi Tersangka Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas di Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Sementara, tenaga honorer saat ini masih mayoritas bekerja di bidang pelayanan umum, dan tenaga perbantuan ASN.
"Hanya saja keputusan kan berada di ranah pemerintah pusat. Makanya, mereka di sana juga harus melihat kondisi di daerah," ucapnya.
Disinggung soal jumlah tenaga honorer yang mengabdi di atas 5 tahun mengabdi BKPSDM tidak bisa menjabarkan.
"Saya tidak hapal angkanya. Semua kebutuhan yang diminta dari pusat inshaallah akan dipenuhi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
Terkini
-
Hotel Baru di Samarinda Ini Punya Desain Instagramable, Cocok Buat Gen Z!
-
IKN Lagi Jadi Rebutan Investor, Duit Triliunan Mengalir Masuk!
-
Saldo Gratis dari DANA Kaget, Bisa Buat Beli Mobil Bekas? Cek Faktanya!
-
Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Klik Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru Hari Ini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu