SuaraKaltim.id - Laga leg kedua Semifinal Piala Presiden 2022 antara Botneo FC menghadapi PSS Sleman akan di gelar di Stadion Segiri Samarinda pada Senin (11/7/2022) besok.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengatakan, untuk tiket hanya di jual melalui online. Tiket VIP seharga Rp 175 ribu dan ekonomi Rp 75 ribu.
Namun ia menegaskan, ada kenaikan harga tiket. Hal itu terjadi lantaran ada beberapa pertimbangan.
“Tiket kami naikkan, VIP jadi Rp 175 ribu dan ekonomi Rp 75 ribu, dan hanya tersedia online,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/7/2022).
Beberapa pertimbangan yang melatari keputusan ini, pertama adanya pembengkakan biaya operasional penyelenggara. Selain itu di laga nanti juga akan ada penambahan personel keamanan.
“Di Sleman saja itu tiket ekonomi di online Rp 75 ribu, kemudian saat dilempar ke luar bisa mencapai Rp 150-200 ribu. Ini makanya saya bilang, kita harus bijak memutuskannya dan semoga bisa dipahami,” tuturnya.
Berkaca pada laga perempat final versus PSM Makassar lalu, di mana sempat terjadi penumpukan penonton di pintu masuk, menjadi bahan evaluasi untuk partai semifinal nanti.
Ia sendiri sudah memerintahkan kepada panitia untuk memasang pagar barikade di pintu masuk. Sehingga nanti, penonton yang sudah memiliki tiket, bisa langsung masuk melalui jalur yang sudah disiapkan.
“Kami juga menambah alat scan, per hari ini ada tambahan 40 sampai 50 unit yang datang, untuk memudahkan dan mempercepat proses pemindaian barcode,” ujarnya
Baca Juga: Duh! Jurnalis Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Suporter PSS Sleman
Dia berharap, predikat sebagai penyelenggara terbaik tetap bisa dipertahankan masyarakat pecinta bola Kota Tepian. “Sejauh ini dari penilaian, kita masih yang terbaik, kami harap ini bisa terus dijaga,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar